Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh mengalami nasib buruk. Pemain berusia 27 tahun ini mengalami patah tulang selangka ketika membela KV Mechelen pada lanjutan Liga Belgia, Minggu (8/5/2022).
Sabdy Walsh sejatinya bermain sebagai starter ketika KV Mechelen menghadapi KAA Gent di Ghelamco Arena itu. Sayangnya ia harus digantikan pada paruh kedua.
Melalui sebuah pernyataan via media sosial, KV Mechelen menginformasikan bahwa hasil scan di rumah sakit menunjukkan tulang selangka Sandy Walsh mengalami patah.
“Sandy Walsh akan mengakhiri musim ini lebih cepat. Patah tulang selangkang adalah vonis yang didapat setelah laga kemarin,” tulis pernyataan resmi Mechelen via media sosial.
Selanjutnya, Mechelen memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru soal perkembangan cedera Sandy Walsh.
“Pemeriksaan lanjutan akan berlangsung besok dan kami akan memberikan informasi soal kemungkinan dilakukannya operasi,” tulis Mechelen.
Lantas berapa lama penyembuhan cedera Sandy Walsh yang mengalami patah tulah selangka ini? Pemain yang lahir di Belgia ini bisa absen lama.
Dinukil dari laporan sports-health.com pada Senin (9/5/2022), kebanyakan patah tulang ini bisa sembuh sekitar 6 sampai 12 minggu. Artinya Sandy Walsh bisa absen satu bulan setengah atau parahnya tiga bulan ke depan.
Umumnya untuk enam minggu pasien patah tulang selangka ini bisa melakukan aktivitas norma. Akan tetapi, untuk olahraga harus mendapatkan izin dari dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Timor Leste Keluhkan Jadwal Pertandingan
Atas hal ini, Sandy Walsh harus menunda debutnya bersama timnas Indonesia andai proses naturalisasinya rampung. Besar kemungkinan ia absen untuk Kualifikasi Piala Asia, meski sudah jadi WNI.
Pasalnya dengan cedera tersebut paling lama ia bisa menepi dari lapangan selama tiga bulan. Sedangkan Kualifikasi Piala Asia 2023 akan digelar pada Juni mendatang atau sebulan lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Bahas Tekanan Suporter Timnas Indonesia, Sandy Walsh: Tidak Membuat Saya Gentar
-
Kemenkumham Janji Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Dipercepat, PSSI Pastikan Ikuti Prosedur
-
Cari Solusi untuk Kendala Naturalisasi Pemain Keturunan, PSSI Temui Kedubes Belanda
-
Sandy Walsh Pamer Tingkah Konyol, Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Turut Beri Respons
-
Tidak Mudah Bagi Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama untuk Berseragam Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?