Suara.com - Perebutan gelar juara Piala FA akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (14/5/2022) malam WIB, Liverpool dan Chelsea kembali bentrok untuk memperebutkan gelar domestik.
Sebagaimana diketahui, ini kedua kalinya Liverpool dan Chelsea berhadapan untuk memperebutkan gelar musim ini. Sebelumnya, kedua tim 'saling bunuh' di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada akhir Februari 2022.
Ketika itu, Liverpool keluar sebagai juara usai mengalahkan The Blues lewat drama adu penalti.
Berkaca dari final Piala Liga Inggris, manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan jika pertandingan kali ini akan berbeda. Strategi Thomas Tuchel sama sekali tidak bisa diremehkan.
"Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, ini adalah permainan yang sama sekali berbeda," kata Klopp.
"Saya akui Chelsea adalah tim yang sangat bagus dan terlatih. Mereka memiliki ide untuk semua area permainan yang berbeda. Mereka memainkan sistem yang mirip dengan tim lain tetapi levelnya berbeda. Mereka sangat terorganisir dalam bertahan, mereka memiliki, ofensif, bakat luar biasa," sambungnya dikutip laman resmi klub, Sabtu.
"Kami tidak tahu starting line-up yang akan diturunkan Thomas (Tuchel). Dia memiliki banyak opsi di area ofensif; Werner, Ziyech dan Havertz tidak memulai pertandingan terakhir. Bisakah ketiganya mulai, misalnya? Memberikan dinamika yang sama sekali berbeda dengan Lukaku, Mount, dan Pulisic."
"Satu-satunya hal yang cukup jelas adalah mereka bertahan dengan tiga atau lima pemain di baris terakhir. Sejak saat itu kami tidak tahu persis apakah mereka memiliki tiga atau dua gelandang."
Meski demikian, Klopp menegaskan jika kemenangan menjadi target di laga ini. Membawa pulang trofi Piala FA adalah harga mati bagi para penggawa The Reds.
Baca Juga: Pulang dari Timnas Indonesia U-23, Saddil Ramdani Cetak Gol Spektakuler di Sabah FC
"Sekarang kami berada di final Piala FA dan kami ingin menang," tegas Klopp.
Liverpool musim ini berpeluang meraih empat gelar. Sudah mengantongi gelar Piala Liga Inggris, Liverpool masih berpeluang besar menjuarai Piala FA, Liga Champions dan Liga Premier Inggris.
Berita Terkait
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
-
Detik-detik Ollie Watkins Alami Cedera Mengerikan Usai Tabrak Tiang Gawang
-
Roy Keane Hajar Wales! Sebut Main Seperti Tim Divisi Bawah Usai Dibantai Inggris
-
Thomas Tuchel Ungkap Rasa Kecewa usai Inggris Bantai Wales 3-0
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap