Suara.com - Kiper Eintracht Frankfurt, Kevin Trapp menolak disebut sebagai pahlawan keberhasilan timnya menjuarai Liga Europa 2021/2022 usai mengalahkan Glasgow Rangers pada laga final di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, Kamis (19/5/2022).
Dalam pertandingan ini, Kevin Trapp tampil gemilang dengan membuat Ryan Kent frustrasi di detik-detik terakhir sebelum mengulangi aksi heroiknya di babak adu penalti untuk membawa Eintracht Frankfurt jadi juara.
Trapp memang tak berdaya menghentikan Joe Aribo mencetak gol pembuka, tapi ia menjadi pahlawan saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu setelah Rafael Borre membuat kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga selesai waktu normal.
Trapp mementahkan peluang emas Rangers ketika Ryan Kent menembak bola dari umpan silang Kamal Roofe. Kent tidak bisa menaklukkan mantan kiper PSG itu hingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Trapp kembali menjadi pahlawan ketika kaki kirinya menggagalkan tembakan penalti Aaron Ramsey, untuk memastikan gelar juara bagi Frankfurt.
Namun demikian, Trapp menepis penilaian bahwa ia menjadi pahlawan kemenangan timnya. Penjaga gawang berusia 31 itu menyebut kemenangan itu berkat peran semua pihak, termasuk para suporter.
"Kami semua pahlawan. Tanpa para penggemar kami tidak akan berhasil," kata kiper Kevin Trapp seperti dikutip AFP.
Eintracht Frankfurt mengalahkan Rangers 5-4 melalui adu penalti untuk menjuarai Liga Europa setelah selama 120 menit final di Seville berakhir 1-1 sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Aaron Ramsey yang menjadi pemain pengganti dan masuk lapangan dalam tiga menit tersisa babak perpanjangan waktu menjadi satu-satunya pemain yang gagal memasukkan penalti sehingga Rangers kalah setelah Rafael Borre menjadi penentu kemenangan luar biasa Frankfurt.
Baca Juga: Final Liga Europa: Frankfurt versus Rangers, Frankfurt Lebih Dijagokan?
Borre juga yang membuat gol pembuka Joe Aribo gagal membuat Rangers memenangi laga ini. Ini adalah trofi Eropa pertama Frankfurt sejak 1980. Klub ini bakal tampil dalam Liga Champions musim depan.
Kedua klub sedang mengincar gelar Eropa kedua dalam sejarahnya. Rangers merebut Piala Winners pada 1972 dan Frankfurt setelah mereka mengangkat Piala UEFA 42 tahun silam.
Frankfurt mengalahkan Real Betis, Barcelona dan West Ham dalam perjalanan ke final sehingga memang layak juara. Mereka melewati laga-laga menarik yang sepertinya selalu kekurangan kualitas teknis.
Rangers membawa lebih dari 100.000 suporter, sementara Frankfurt memboyong sekitar 60.000 penggemar ke Spanyol, padahal Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla hanya berkapasitas di bawah 43.000.
Frakfurt mendominasi awal pertandingan ini. Ansgar Knauff hampir membuat gol untuk Frankfurt setelah tembakannya ditepis Allan McGregor.
Rangers meningkatkan intensitas serangan sebelum jeda ketika sundulan John Lundstram ditepis kiper Frankfurt, sedangkan upaya Ryan Jack terlalu melebar.
Berita Terkait
-
Cuma 3 Klub yang Bisa Torehkan Rekor Superior Ini di Liga Europa, Terbaru Eintracht Frankfurt
-
Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa 2021/2022 Usai Kalahkan Rangers Lewat Adu Penalti
-
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Rangers dan 4 Berita Bola Terkini
-
Giovanni Van Bronckhorst Pastikan Rangers Siap Tempur di Final Liga Europa
-
Eintracht Frankfurt Vs Rangers, Oliver Glasner: Kami Butuh Performa Terbaik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak
-
Ujian Berat di Luar Lapangan, Tahun 2025 Jadi Momen Penuh Duka bagi Pratama Arhan
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Kabar Duka, Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia
-
Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
-
Usai Hajar Myanmar, Pelatih Filipina Kirim Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rekor Nirkalah Arsenal Terhenti, Mikel Arteta Beberkan Penyebab Kekalahan di Markas Aston Villa
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan