Suara.com - Di balik kesuksesan Eintracht Frankfurt merengkuh gelar Liga Europa 2021-2022, ada Sebastian Rode yang menjadi korban dari insiden berdarah dalam laga melawan Rangers.
Sebastian Rode menjadi salah satu pahlawan yang membawa Eintrach Frankurt merengkuh gelar kedua Eropa mereka, setelah mengalahkan Rangers di partai final Liga Europa 2021-2022.
Digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Eintracht Fankfurt dan Rangers bermain sama kuat dengan kedudukan 1-1 hingga 120 menit dan laga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Bermain sebagai gelandang sentral, Sebastian Rode justru terancam menyudahi permainan lebih cepat di laga tersebut setelah insiden dengan pemain lawan di menit ke-6.
Insiden itu membuat kepala Rode berdarah-darah, hingga harus mendapat perawatan intensif tim medis saat pertandingan berjalan.
Namun berbekal balutan perban pada kepalanya itu, Rode memilih untuk bermain bahkan sampai menit terakhir waktu normal sebelum ditarik keluar pada menit ke-90.
Bukan tanpa alasan mengapa Rode nekat memilih bermain meski kepalanya berbalut luka, sosok Bastian Schweinsteiger menjadi inspirasi ia melakukan itu.
Menurutnya apa yang ditunjukkan Schweinsteiger di final Piala Dunia 2014 itu merupakan hal yang luar biasa dan merupakan pertanda baik.
Begitu juga dengan seluruh para pemain Eintracht Frankfurt yang bermain luar biasa di partai final tersebut, pujian setinggi langit dilontarkan untuk rekan setimnya.
Baca Juga: Profil Giovanni van Bronckhorst, Pelatih Keturunan Indonesia yang Antar Rangers ke Final Liga Europa
"Saya langsung bangkit [setelah benturan], tidak ada masalah, hanya terasa sakit. Saya langsung ingat Schweini di final Piala Dunia 2014, jadi itu justrtu jadi pertanda baik," ucap Rode.
"Tim ini luar biasa, kami semua layak mendapatkannya. Sekarang kami akan merayakannya bersama fans. Kami harus melalui perjalanan berat dan ada banyak yang dipertaruhkan.
"Namun, dukungan fans hari ini luar biasa, sama seperti sepanjang musim ini." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
-
Hasil Drawing Liga Europa: 8 Klub yang Jadi Lawan Dean James, Ada Aston Villa
-
2 Pemain Timnas Indonesia Bakal Mejeng di Liga Europa 2025-2026
-
2 Pemain Timnas Indonesia Resmi Mentas di Liga Europa Musim Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Bakal Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar