Sebelum Van der Sar, kiper pertama yang meraih predikat pemain terbaik di final Liga Champions di abad ke-21 adalah Oliver Kahn saat membela Bayern Munich.
Predikat itu diraih karena kiper legendaris Jerman ini berhasil membawa Bayern Munich meraih gelar Liga Champions 2000/2001 lewat drama adu penalti melawan Valencia.
Kahn mampu menepis tiga tendangan dari tujuh penendang Valencia dan memastikan gelar Liga Champions bagi Bayern Munich.
Karena penampilan heroiknya itu, Kahn pun menyabet gelar pemain terbaik final Liga Champions musim 2000/2001.
3. Petr Cech (Chelsea 2011/2012)
Petr Cech menyabet predikat pemain terbaik ‘tak resmi’ di final Liga Champions 2011/2012. Pasalnya predikat itu didapatkannya dari pilihan fans atau penonton di final antara Bayern Munich vs Chelsea.
Sedangkan predikat pemain terbaik diberikan UEFA kepada Didier Drogba yang mencetak satu gol an menjadi eksekutor penentu sehingga Chelsea merengkuh gelar Liga Champions perdananya.
Meski mendapat predikat tak resmi, Cech menampilkan salah satu penampilan terbaik untuk kiper di final Liga Champions, di mana ia mampu membuat banyak penyelamatan di waktu normal dan babak Extra Time.
Salah satu penyelamatannya adalah menghentikan penalti Arjen Robben di babak Extra Time dan menepis dua tendangan penalti pemain Bayern Munich di drama adu penalti.
Baca Juga: Deretan Kemenangan Real Madrid di Liga Champions, Pegang Juara Terbanyak!
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Tak Pantas Pergi Begitu Saja, Mohamed Salah Diminta Kembali dan Akhiri Kisah Indahnya di Liverpool
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia