Suara.com - Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate menegaskan bahwa dirinya tidak akan goyah diterpa badai kritik yang ditimbulkan performa nirmenang mereka dalam UEFA Nations League Divisi A Grup 3.
Ia juga memastikan bahwa pengambilan keputusannya tidak akan dipengaruhi oleh reaksi yang bermunculan dari performa Inggris, yang sejauh ini kalah 0-1 dari Hongaria dan cuma main imbang 1-1 melawan Jerman.
"Saya tahu apa yang saya inginkan dari laga-laga ini. Saya juga menerima kenyataan bahwa timnas Inggris akan selalu dihakimi dan dibebani wajib memenangi setiap pertandingan," kata Southgate kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Kamis.
"Tapi saya harus berpikir sedikit berbeda dari itu dan menerima kritik. Saya harus mengambil keputusan tepat untuk para pemain, untuk tim ini," ujarnya menambahkan.
Inggris dihadapkan kepadatan jadwal untuk menjamu Italia pada Sabtu (11/6/2022) dan Hongaria tiga hari berselang, Southgate praktis diharuskan meramu rotasi yang tepat di skuadnya sebagaimana dilakukan negara-negara lain.
"Anda tentu melihat di semua pertandingan Eropa, Prancis melakukan 10 pergantian, Spanyol delapan, Portugal tujuh," katanya.
"Ini adalah rentetan pertandingan yang unik karena tim harus memikirkan kondisi para pemain, kebugaran fisik mereka, tetapi juga terus mempersiapkan untuk Piala Dunia," ujarnya menambahkan.
Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold diizinkan meninggalkan kamp timnas Inggris lebih awal sesuai rencana Southgate, sementara ia berharap Phil Foden pulih tepat waktu dari COVID-19 agar bisa main melawan Italia.
Baca Juga: Bale: Timnas Wales Harus Belajar Main Kotor untuk Bersaing di Piala Dunia
Berita Terkait
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia