Suara.com - Bek kiri timnas Polandia, Maciej Rybus, mengalami nasib menyedihkan seusai dicoret oleh pihak federasi sepak bola di negaranya, PZPN, lantaran keputusannya berkarier di Liga Rusia.
Hal ini berawal ketika kontrak Maciej Rybus bersama Lokomotiv Moskow yang sudah bermula sejak pertengahan tahun 2017 telah berakhir pada akhir bulan lalu.
Akan tetapi, saat pemain-pemain asing lainnya memilih hengkang dari Rusia, Maciej Rybus justru meneken kontrak dengan klub Liga Rusia lainnya, Spartak Moskow.
Keputusan federasi sepak bola Polandia untuk mencoret Maciej memang sarat kepentingan politik. Sebab, Polandia berstatus sebagai sekutu Ukraina yang saat ini menghadapi serangan invasi militer oleh Rusia.
“Pelatih timnas Polandia Czeslaw Michniewicz sudah berbicara dengan Maciej Rybus yang saat ini berdiam di Polandia setelah pemusatan latihan timnas berakhir pekan lalu," demikian pernyataan PZPN dilansir oleh Reuters, Senin malam tadi.
"Pelatih telah memberi tahu pemain bersangkutan bahwa karena situasi klubnya saat ini, dia tidak akan dipanggil untuk pemusatan latihan timnas September nanti dan dia tidak akan dipertimbangkan untuk skuad Piala Dunia di Qatar," tulis pernyataan yang sama.
Profil Maciej Rybus
Maciej Rybus sebetulnya merupakan bek kiri yang memiliki kualitas mumpuni. Pemain kelahiran Lowicz, Polandia, ini sudah jadi andalan tim nasional sejak masih berusia muda.
Perjalanan karier sepak bola Maciej Rybus dimulai ketika bergabung dengan akademi milik Pelikan Lowicz. Pada tahun 2006, dia pindah ke MSP Szamotuly.
Baca Juga: Berikut Grup-grup Paling Ringan Sampai Terberat di Piala Dunia 2022
Semusim di sana, kiprahnya dipantau oleh salah satu klub besar di Polandia, yakni Legia Warsaw. Debutnya tercipta pada 15 November 2007 saat masih berusia 18 tahun.
Sementara itu, penampilan pertamanya di kasta tertinggi Liga Polandia, atau Ekstraklasa, tercipta pada 24 November 2007.
Sepanjang musim, ia memang hanya berstatus sebagai pemain cadangan, tapi mulai masuk sebelas pemain pertama ketika masa-masa akhir musim.
Setelah lima tahun bermain untuk Legia Warsaw, dia kemudian memutuskan pindah ke Liga Rusia untuk bergabung ke Terek Grozny.
Kiprahnya di Rusia berlangsung selama kurang lebih empat tahu sebelum akhirnya digaet raksasa Liga Prancis, Lyon, pada 2016. Namun, dia hanya bermain semusim bersama Lyon.
Lalu, Maciej Rybus memilih untuk kembali ke Rusia dengan bergabung ke Spartak Moscow. Di sana, ia jadi pemain andalan dan mengabdi selama nyaris lima tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Keras! Eks Pelatih Mesir Sebut Mohamed Salah Minim Kontribusi untuk Negaranya
-
Dukung Korsel di Piala Dunia, Shin Tae-yong Minta Fans Percaya Penuh Pelatih, Sindir PSSI?
-
Bertahan di Liga Rusia, Bek Polandia Dicoret dari Skuad Piala Dunia 2022
-
Demi Gareth Bale dkk, Ryan Giggs Tinggalkan Jabatan Manajer Timnas Wales
-
5 Hal yang Dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar dan Ancaman Hukuman Bila Ngeyel
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti