Israel masuk zona Eropa setelah lama terdepak dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Undangan" FIFA
Awalnya negeri yang secara geografis di Asia ini adalah anggota AFC sejak 1954 kendati ditentang banyak anggota AFC.
Saat kualifikasi Piala Dunia 1958 di mana Asia dan Afrika masih disatukan dalam kualifikasi Piala Dunia, sejumlah negara menolak bertanding melawan Israel.
Israel akhirnya memenangkan zona ini tanpa sekali pun bertanding.
FIFA lalu membuat playoff khusus yang mempertemukan Israel dengan salah satu runner up grup zona Eropa saat itu, yakni Wales, yang memupus peluang Israel ke putaran final Piala Dunia 1958.
Enam tahun kemudian Israel menjadi tuan rumah Piala Asia 1964, namun 11 dari 16 peserta mundur. Israel menjuarai turnamen ini setelah menang hari tiga pertandingan melawan India, Korea Selatan dan Hong Kong.
Setelah Israel menganeksasi Tepi Barat, Yerusalem, Dataran Tinggi Golan dan Sinai pada 1967, Asia semakin keras menolak Israel.
Puncaknya pada 1974 AFC mengeluarkan Israel setahun setelah Perang Yom Kippur pada 1973 antara Israel melawan Arab.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Nyatakan Dukungan ke Jordi Amat usai Pindah ke JDT
Setelah Kuwait dan Korea Utara menolak bertanding melawan Israel dalam Asian Games 1974, muncul mosi yang diprakarsai Kuwait yang membuat Israel terusir dari AFC.
Sejak itu Israel tak lagi masuk kualifikasi Asia. Awalnya masuk Eropa pada kualifikasi Piala Dunia 1982, kemudian masuk Oseania dalam dua Piala Dunia berikutnya.
Setelah menjadi anggota penuh UEFA pada 1994, Israel permanen masuk zona Eropa.
Tahun ini mereka mencapai final Piala Eropa U-19 setelah melewati perjalanan relatif panjang hampir satu tahun.
54 tim termasuk Israel mesti melewati dahulu babak kualifikasi sejak musim gugur 2021 sampai musim semi 2022 untuk menentukan delapan tim yang berhak masuk "putaran final" mulai 18 Juni sampai 1 Juli 2022 di Slovakia.
Terlihat dari sini, untuk sampai ke Piala Dunia U-20 2023, Israel dan empat tim Eropa lainnya melewati proses berliku dari kompetisi kawasan yang diotorisasi FIFA.
Berita Terkait
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan