Suara.com - Sikap Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), Khiev Sameth, dinantikan banyak pihak terkait dugaan sepak bola gajah yang terjadi pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam kontra Thailand.
Sebelumnya, warganet dan suporter Indonesia merasa kesal dengan permainan yang diperagakan oleh Vietnam dan Thailand karena seolah-olah kedua tim tak ingin menang pada pertandingan tersebut.
Hasilnya, laga Vietnam dan Thailand yang berlangsung dengan skor 1-1 itu membuat Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal karena kalah secara head-to head.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menangkap kekecewaan suporter Indonesia. Dia membuka kemungkinan untuk mengajukan protes kepada AFF yang dipimpin oleh Khiev Sameth.
“Kami akan membicarakannya terlebih dahulu di PSSI. Kami akan menyampaikan bahwa kami cukup dirugikan,” kata Iriawan, dikutip dari Antara.
“Kami akan mendiskusikannya secara internal besok. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak, termasuk Direktur Teknik, sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes.”
Profil Khiev Sameth
Khiev Sameth merupakan Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang telah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2019.
Saat itu, Khiev Sameth resmi menjabat sebagai Presiden AFF seusai Kongres Badan Regional AFF yang berlangsung di Siem Riep, Kamboja, Minggu (17/4/2019).
Baca Juga: Hassan Sazali: Malaysia Bakal Bangkit Hadapi Vietnam di Semifinal Piala AFF U-19 2022
Sebelumnya, Khiev Sameth sempat menduduki tugas sebagai Wakil Presiden AFF. Setelah ditunjuk lewat Kongres itu, ia akan menjabat sebagai Presiden mulai 2019 hingga 2023.
Tugasnya sebagai Presiden AFF dibantu oleh tiga wakil, yakni Dato Sri Zaw Zaw (Myanmar), Datok Hamidin B Haji Mohd Amin (Malaysia), dan Francisco Kalbuadi Lay (Timor Leste).
Sebetulnya, ada kandidat lain selain Khiev Sameth pada pencalonan itu. Ia adalah Al Sultan Abdullah (Raja Malaysia), tapi memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan Presiden AFF.
Khiev Sameth, yang memiliki pangkat Mayor Jenderal, sebelumnya sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC).
Saat menduduki jabatannya tersebut, Khiev Sameth membantu Presiden FCC, Jenderal Sao Sokha, dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Sao Sokha juga menjadi sosok penting di balik karier Khiev Sameth di jajaran pengurus federasi. Sebab, Sao Sokha pula yang mendukungnya maju menjadi Presiden AFF.
Tag
Berita Terkait
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Bukti Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC