Suara.com - Maurizio Sarri menjadi salah satu pelatih asal Italia yang cukup memiliki pamor di kancah sepak bola Eropa bahkan dunia saat ini. Namanya melejit ketika menukangi Napoli hingga kemudian bebrapa kali dikontrak klub-klub besar.
Namun, siapa sangka mantan pelatih Juventus dan Chelsea yang kini menukangi Lazio itu memiliki rekam jejak yang unik sebelum menjadi seorang juru taktik profesional.
Stigma menjadi pelatih klub sepak bola harus seorang yang handal dalam dunia olahraga tidak berlaku untuk seorang Maurizio Sarri.
Bagaimana tidak, karier kepelatihan Maurizio Sarri tak lepas dari kegagalan dalam menjadi pemain profesional dan merupakan mimpi yang tak pernah ia capai.
Pengalaman bermain sepak bola Sarri hanya mentok di level amatir. Dia menghabiskan karier mediokernya sebagai bek tengah dalam waktu yang sangat singkat akibat diterpa cedera.
Situasi itu membuat Sarri sempat mengubur mimpi sebagai pesepak bola. Dia kemudian alih profesi sebagai seorang bankir di sebuah bak ternama Italia, Bank Monte dei Paschi di Siena.
Namun, selayaknya takdir yang tak bisa diganggu gugat, Maurizio Sarri yang sudah fokus untuk mengarungi karier barunya, pada akhirnya kembali ke dunia sepak bola.
Ya, dalam hari-harinya sebagai seorang bankir, Sarri masih meluangkan waktu untuk bermain sepak bola di level amatir. Pagi dia bekerja, sementara sore hari dia mengolah si kulit bundar.
Situasi itu berlangsung cukup lama sebelum Sarri akhirnya memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan fokus meniti karier kepelatihan pada 1990.
Baca Juga: Kalidou Koulibaly Semakin Dekat ke Chelsea, Napoli Incar Francesco Acerbi sebagai Pengganti
Sarri mendapat kesempatan melatih klub Sansovino yang bermain di kasta kelima Liga Italia, bahkan saat itu Sarri terpilih sebagai pelatih kepala.
Sarri cukup lama bergelut sebagai pelatih di klub kasta bawah Italia sebelum menembus Serie A di usianya yang sudah 55 tahun alias setelah 25 tahun memulai karier kepelatihan.
Proses kepelatihannya berjalan bertahap, termasuk berkarier di Serie B dan sukses membawa Empoli naik promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia di tahun 2014.
Sarri dikenal sebagai pelatih dengan banyak inovasi, ideologi Sarrismo yang kemudian mempermudah orang mengenal sosoknya.
Dalam strateginya itu, dia meminta tim memainkan garis pertahanan tinggi, bola sebagai acuan dan bahkan diperlukan 33 macam taktik termasuk dalam eksekusi tendangan bebas.
Usai merintis karier dari bawah, Sarri kini menjadi sosok pelatih langganan klub besar, Chelsea dan Juventus pernah merasakan tangan dinginnya.
Berita Terkait
-
Berlabuh ke Chelsea, Pesan Emosional Raheem Sterling Saat "Say Goodby" ke Fans Man City
-
Gabung Chelsea, Raheem Sterling Ucap Pesan Perpisahan untuk Manchester City
-
Raheem Sterling Kirim Pesan Perpisahan kepada Manchester City
-
Chelsea Resmi Rekrut Raheem Sterling dari Manchester City
-
Resmi Tinggalkan Manchester City, Raheem Sterling Tulis Pesan Perpisahan Penuh Haru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Persib Kehilangan Rezaldi, Pemain Asing Belum Fit 100 Persen Jelang Hadapi Lion City Sailors
-
Persib Bandung Uji Kekuatan Lawan Lion City Sailors di Laga Perdana AFC Champions League
-
Tak Gentar Lawan Klub Tajir Singapura, Persib Bandung Percaya Atmosfer GBLA
-
Aleksandar Rankovic Jawab Penilaian Bojan Hodak soal Favorit Lion City Sailors di Liga Asia
-
Erick Thohir Janji Tak Anak Emaskan PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Ijazah Erick Thohir Disinggung Bekas Menpora di Depan Roy Suryo, Ada Apa?
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Pakai Wasit Kuwait Meski Diprotes PSSI, Ini Sosoknya
-
Persib Bandung Tantang Lion City Sailors di AFC Champions League Two dengan Target Menang
-
Menpora Erick Thohir Siap Mundur Dari Jabatan Ketum PSSI Jika...
-
Erick Thohir Ajukan Syarat untuk Mundur dari Kursi Ketum PSSI