Suara.com - Wasit yang bertugas memimpin pertandingan pembuka BRI Liga 1 2022/2023 antara Bali United vs Persija Jakarta akhir pekan kemarin, yakni Fariq Hitaba, menuai sorotan keras dari pelatih Persija Thomas Doll.
Pasalnya, sejumlah keputusan yang diambil Fariq Hitaba saat menjadi wasit pada pertandingan itu dianggap Thomas Doll banyak merugikan Persija.
Thomas Doll mengatakan, ada sejumlah keputusan ganjil dan kontroversial yang diambil oleh Fariq Hitaba selama memimpin laga Bali United vs Persija.
Salah satu yang disoroti Thomas Doll ialah ketika Fariq Hitaba tak menunjuk titik putih ketika ada kejadian handball yang dilakukan pemain Bali United di area kotak penalti.
Sayangnya, protes keras Thomas Doll dan para pemain Persija ini tak bisa diakomodir oleh Fariq Hitaba, terutama karena tidak adanya VAR di Liga 1 2022/2023.
“Wasit banyak merugikan kami. Harusnya ada penalti ketika Firza melakukan crossing. Namun, sayangnya di sini tidak ada VAR. Banyak merugikan kami,” kata Thomas Doll dalam sesi konferensi pascapertandingan.
“Karena itu sebenarnya jelas dan bisa dilihat juga oleh tujuh pemain kami yang melakukan protes kepada wasit akibat kejadian itu,” lanjut pelatih asal Jerman itu.
Profil Fariq Hitaba
Sebetulnya, terlepas dari berbagai kontroversi yang pernah mengiringi kepemimpinannya di atas lapangan, Fariq Hitaba merupakan salah satu wasit dengan reputasi mentereng di Indonesia.
Fariq Hitaba juga menjadi salah satu wasit elite yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia juga telah mendapatkan lisensi wasit FIFA sejak tahun 2020.
Karena memiliki lisensi wasit FIFA itu, lelaki asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini bisa mendapat tugas untuk memimpin laga-laga internasional.
Selain itu, Fariq Hitaba juga pernah mendapat tanggung jawab untuk memimpin sejumlah pertandingan besar. Yang terbaru, ia sempat menjadi pengadil di laga leg pertama final Piala Presiden 2022 antara Arema FC versus Borneo FC.
Pada ajang Piala Presiden 2022 itu, Fariq Hitaba memang hanya memimpin dua pertandingan, tapi ia tercatat rajin memberikan kartu kuning. Sebab, dari dua laga itu, ia sudah mengeluarkan 11 kartu kuning.
Catatan ini turut menekankan ketegasan Fariq Hitaba saat memimpin pertandingan. Sebab, pada Liga 1 musim lalu, ia juga sudah mengeluarkan 74 kartu kuning dari total 12 penugasannya.
Bahkan, pada laga sebelumnya, yakni pada Piala Menpora 2021, Fariq Hitaba yang memimpin dua laga turut mencabut total 17 kartu kuning dari kantongnya.
Berita Terkait
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Sejarah di Depan Mata, Rizky Ridho Menangkan Puskas Award 2025 Malam Ini?
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia