Manchester United memainkan permainan menyerang berbasis penguasaan bola. Hal ini terlihat dari laga tersebut, di mana The Red Devils punya 67 persen penguasaan bola.
Namun penguasaan bola ini tak membuahkan hasil karena Brentford bermain ke dalam dan mempersempit ruang gerak para pemain Manchester United dalam menyerang.
Sehingga ketiadaan progressor dan penetrator dari lini kedua membuat Manchester United kesulitan membuat peluang dan tak bisa mencetak gol.
Taktik blunder Erik ten Hag dalam menyerang pun juga membuat Manchester United mudah kebobolan dari Brentford.
Erik ten Hag merupakan pelatih modern yang mengandalkan permainan menyerang dari belakang, atau permainan menyerang yang konstruktif.
Pola permainan yang ia terapkan itu ternyata menjadi blunder, yang membuahkan gol kedua Brentford lewat Mathias Jensen.
Jensen mampu mencetak gol dari kesalahan David De Gea yang mengirimkan bola datar ke Christian Eriksen yang tengah dalam tekanan.
Adanya tekanan inipun membuat bola yang diterima Christian Eriksen lepas dan direbut pemain Brentford, sehingga menciptakan gol bagi tuan rumah.
Dua gol cepat yang berasal dari blunder pun kemudian meruntuhkan mental para pemain Manchester United, yang kemudian bisa dieksploitasi oleh Brentford sehingga muncul dua gol tambahan.
Baca Juga: Krisis Cedera dan Start Buruk, Klopp Merasa Liverpool Kena Guna-guna
Kontributor: Felix Indra Jaya
Tag
Berita Terkait
-
5 Transfer Pemain Termahal Liga Inggris Musim 2022/2023
-
Patrick Vieira Ungkap Kunci Sukses Crystal Palace Tahan Imbang Liverpool di Anfield
-
Manchester United Incar Cody Gakpo dari PSV, Ini Respons Ruud van Nistelrooy
-
Jurgen Klopp Males Bicara Sama Darwin Nunez Usai Bikin Susah Liverpool
-
Klopp Puji Permainan Liverpool Meski Nyaris Dikalahkan Crystal Palace
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu