Suara.com - PSM Makassar sangat menyayangkan aksi penyerangan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal kepada rombongan suporternya usai babak final Piala AFC 2022 zona ASEAN melawan Kuala Lumpur City FC, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/8/2022).
Manajemen PSM mengutuk keras penyerangan tersebut dan melaporkannya ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Tim berjuluk Juku Eja itu berharap insiden tersebut segera diusut tuntas.
Penyerangan tersebut beredar luas di media sosial. Bahkan, ada beberapa suporter PSM mengalami luka akibat lemparan benda keras.
Video tersebut memperlihatkan kaca bus pecah dan juga seorang suporter PSM yang menjadi korban.
"Kami sangat menyesalkan insiden ini. Bagaimanapun, PSM Makassar sangat tidak mentolerir aksi kekerasan dalam sepak bola," kata media officer PSM Sulaiman Abdul Karim kepada Suara.com, Jumat (25/8/2022).
"Manajemen PSM Makassar sudah resmi menyampaikan laporan kepada Security Officer LOC dan AFC. Kami berharap insiden ini segera diusut," sambungnya.
Terkait dugaan pelaku adalah kelompok suporter tuan rumah, manajemen PSM tak mau berburuk sangka. Menurut mereka pelaku ada oknum yang tak bertanggung jawab.
"Manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," jelasnya.
Di partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN, PSM Makassar kalah telak dengan skor 2-5 darii Kuala Lumpur City FC. Juku Eja pun dipastikan gagal mencapai laga play-off semifinal antarzona.
Baca Juga: Dua Faktor yang Membuat PSM Makassar Gagal Juara Piala AFC 2022 Zona ASEAN
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Ribuan Pendomo hingga Aktivis Ditangkap, Warga Malaysia Geruduk Kedubes RI
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny