Suara.com - Manajemen Bournemouth akhirnya resmi mendepak Scott Parker sebagai pelatih kepala seusai timnya dihajar Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
Pemecatan manajemen Bournemouth terhadap Scott Parker ini terjadi tiga hari setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 0-9 dari Liverpool pada akhir pekan kemarin.
Pemilik Bournemouth Maxim Demin menyebut keputusan memecat Parker menjadi langkah yang harus ditempuh demi menjaga keberlanjutan strategi klub.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Scott dan timnya atas upaya mereka selama bersama kami. Promosi ke Liga Inggris musim lalu di bawah arahannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim tersukses klub," kata Demin dalam pernyataan yang disiarkan situs resmi Bournemouth.
Pemecatan itu juga terbilang cukup getir bagi Scott Parker. Sebab Bournemouth sempat mengawali musim dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa.
Namun, dalam tiga pertandingan berikutnya tim promosi itu menghadapi lawan-lawan yang terbilang berat. Mereka kalah 0-4 melawan juara bertahan Manchester City, takluk 0-3 kontra Arsenal, dan terakhir dilumat Liverpool 0-9.
Profil Scott Parker
Lelaki Bernama lengkap Scott Matthew Parker ini merupakan pelatih profesional yang sebelumnya berprofesi sebagai pesepak bola. Ia tercatat lahir di Lambeth, Inggris, pada 13 Oktober 1980.
Parker mengawali kariernya bersama Charlton Athletic pada 1997 setelah sempat menimba ilmu di akademi klub tersebut sejak tahun 1990, atau ketika berusia 10 tahun.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Chelsea Tersungkur di Markas Southampton, AS Roma Gilas Monza
Pada tahun 2000, dia sempat menjalani masa pinjaman bersama Norwich City sebelum akhirnya bergabung dengan Chelsea pada Januari 2004 dengan biaya transfer mencapai 10 juta pounds.
Karena tak mendapat menit bermain yang reguler di Chelsea, ia memutuskan untuk pindah ke Newcastle United setahun berselang. Di klub barunya itu, ia justru menjadi kapten.
Sejak saat itu, kariernya sebagai pesepak bola dihabiskan bersama West Ham United (2007-2011), Tottenham Hotspur (2011-2013), dan Fulham (2013-2017).
Selama aktif bermain sebagai pesepak bola, Parker sudah mewakili timnas Inggris di semua kelompok umur, mulai dari U-16 hingga level senior.
Menariknya, Parker mendapatkan empat caps pertamanya bersama The Three Lions saat bermain bersama empat klub yang berbeda.
Pada akhir musim 2016-2017, Parker memutuskan untuk pensiun demi melanjutkan kariernya di dunia racik strategi. Tim pertama yang menggunakan jasanya ialah Fulham pada Februari 2019.
Ketika itu, dia ditunjuk sebagai caretaker atau pelatih sementara sebelum dipermanenkan pada akhir musim. Pada musim pertamanya sebagai pelatih, Parker sukses membawa Fulham promosi ke Liga Primer Inggris seusai memenangi fase play-off Divisi Championship.
Sayangnya, pada musim berikutnya, Fulham justru degradasi dari kasta tertinggi. Parker pun memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut dan mencari tantangan baru bersama AFC Bournemouth.
Pada musim pertamanya, Scott Parker sukses membawa AFC Bournemouth promosi ke kasta tertinggi. Sayangnya, kekalahan telak dengan skor 0-9 dari Liverpool membuatnya terdepak dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa di Liga Inggris Malam Ini
-
Tidak Terima Chelsea Keok dari Southampton, Thomas Tuchel Ngamuk
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Ada Liverpool vs Newcastle, Juventus vs Spezia hingga Toulouse vs PSG
-
Thomas Tuchel Ngamuk, Sebut Chelsea Terlalu Lembek dan Mudah Dikalahkan Southampton
-
5 Fakta Menarik Usai Chelsea Tumbang di Markas Southampton
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang