Suara.com - Persikabo 1973 mengamuk saat menjamu Borneo FC Samarinda dengan skor 3-2 dalam pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/9/2022) malam WIB.
Kemenangan ini memutus tren negatif Laskar Padjajaran --julukan Persikabo-- yang gagal mendulang kemenangan di empat laga terakhir di BRI Liga 1. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman juga membuat Borneo FC Samarinda gagal gusur Madura United di puncak klasemen.
Borneo FC Samarinda tertahan di posisi dua dengan torehan 18 poin. Tim berjuluk Pesut Etam itu tertinggal satu poin dari Madura United.
Sementara Persikabo 19973 saat ini menempati posisi tujuh klasemen. Dimas Drajad dan kawan-kawan telah mengumpulkan 13 poin dari delapan laga.
Jalannya pertandingan
Persikabo 1973 tampil cukup dominan di babak pertama. Tim besutan Djadjang Nurdjaman banyak memberikan tekanan kepada Borneo FC.
Terbukti mereka mampu mencetak gol cepat pada menit ke-16. Ryan Kurnia mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Borneo FC mencoba bermain lepas. Mereka berupaya dari segala sisi membongkar pertahanan Laskar Padjajaran, tapi sulit karena rapatnya pertahanan.
Alhasil, sampai dengan turun minum skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Resmi Berseragam Barcelona, Marcos Alonso Berpeluang Debut di Laga Kontra Sevilla
Di babak kedua Borneo FC mendominasi penguasaan bola. Pesut Etam kini lebih banyak memainkan bola, meski masih sulit mencetak gol.
Justru Persikabo yang sesekali membahayakan gawang Borneo FC. Serangan balik Laskar Padjajaran lebih efektif dan berbahaya.
Skor pun pada akhirnya berubah menjadi 1-1 pada menit ke-56. Kerja sama apik Jonathan Bustos berbuah gol yang diciptakan oleh Fajar Fathurrahman.
Tak berselang lama, Persikabo 1973 kembali unggul 2-1. Tomoki Wada mencetak gol indah lewat tendangannya dari luar kotak penalti.
Persikabo semakin melebar jarak menjadi 3-1 pada menit ke-59. Tembakan keras Gustavo Freire umpan dari Tomoki Wada tak bisa dibendung oleh kiper Borneo FC Samarinda.
Borneo FC tidak menyerah. Menit ke-66 Matheus Pato mengubah skor menjadi 2-3 lewat tendangan mendatarnya ke sudut kanan gawang Persikabo 1973.
Borneo FC semakin termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Serangan terus dilancarkan hingga akhirnya mendapatkan penalti di menit ke-85.
Namun sayang Jonathan Bustos yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Skor masih belum berubah 3-2 untuk keunggulan Persikabo 1973.
Tidak ada lagi gol tercipta sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Persikabo 1973 menang 3-2 atas Borneo FC Samarinda.
Susunan pemain
Persikabo 1973 (4-1-3-2): Syahrul Trisna; Didik Wahyu Wijayance, Lucas Gama Moreira, Muhammad Aji Kurniawan (Muhammad Aji Kurniawan 68'), Gilang Ginarsa; Tegar Infantrie; Ryan Kurnia (Agung Mulyadi 90+2), Bruno Dybal, Tomoki Wada; Gustavo Freire, Dimas Drajad (Yansi Sofyan 63').
Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Borneo FC Samarinda (4-2-3-1): Dwi Kuswanto; Fajar Fathurrahman (rifad Marasabessy 65'), Agung Prasetyo (Wildansyah 64'), Diego Michiels, Leo Guntara (Irsan Lestaluhu 89'); Kei Hirose, Hendro Siswanto; Terens Puhiri (Muhammad Sihran 78'), Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly (Ahmad Nur Hardianto 65'); Matheus Pato.
Pelatih: Milomir Seslija.
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Beckham Tanggapi Ditundanya Laga Persib vs Borneo FC
-
Tiga Laga Ditunda, Begini Kondisi Klasemen Sementara Super League 2025
-
Alasan Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC Ditunda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?