Suara.com - Gelandang Real Madrid Toni Kroos angkat bicara tentang Liga Premier dan juga wacana Liga Super Eropa yang membuat marah banyak pihak di seluruh Eropa ketika pertama kali diusulkan pada tahun 2021.
Menurut Toni Kroos, Liga Premier adalah kompetisi superior dan Liga Super Eropa adalah sesuatu yang seharusnya sudah ada sejak lama.
Namun, pemain asal Jerman itu pesimistis Liga Super Eropa bergulir ketika dia masih aktif bermain.
Hal itu diungkapkan Kroos dalam sebuah wawancara di podcast. Dalam kesempatan itu Kroos juga memuji presiden Real Madrid Florentino Perez yang merupakan salah satu tokoh dibalik Liga Super Eropa.
"Saya sangat dekat dengannya, dia orang yang baik hati. Sejak hari pertama dia memberi saya perasaan bahwa dia senang saya datang ke klubnya, yang tidak biasa untuk ukuran klub seperti Real Madrid," kata Kroos.
"Jangan pernah bertentangan dengan presiden Anda sendiri! Jelas bahwa ide itu ada dan masih ada," kata Kroos.
“Seharusnya sudah ada sejak lama, saya pikir akan butuh waktu untuk menerapkannya dan saya mungkin tidak akan melihatnya sebagai pemain aktif.
"Pandangan saya tentang itu adalah bahwa saya masih percaya itu akan datang, tetapi saya tidak bisa mengatakan kapan."
Dia juga tampak sangat senang karena Perez tidak mencoba menjualnya selama delapan tahun bersama klub.
"Saya tahu bahwa dalam delapan tahun ini dia tidak berpikir sedetik pun untuk menjual saya. Saat itu saya datang 'hanya' 25 juta euro, pasti dia bisa menjual saya nanti dengan uang lebih banyak," kenang kroos dikutip Marca, Senin (5/9/2022).
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan klub, saya sangat menyukainya. Presiden, tim, para penggemar ... jadi saya juga tidak akan pergi."
Kroos juga berbicara tentang Liga Premier Inggris, yang dianggap banyak orang sebagai liga paling kompetitif di dunia.
Menurut Kroos, klub-klub Liga Premier kaya. Tapi sayang minim prestasi.
“Klub-klub Liga Premier belum memenangkan gelar internasional tahun ini. Minim prestasi,” ujar Kroos.
"Uang TV secara signifikan lebih tinggi di Inggris selama bertahun-tahun, namun itu tidak membuat tim Inggris memenangkan segalanya."
Berita Terkait
-
Real Madrid Incar Dua Bintang Premier League: Pemain Jenius Chelsea dan Motor Liverpool
-
Tak Betah di Penjara Artis, Eks Real Madrid Robinho Merengek Minta Pindah
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ivar Jenner Pastikan Timnas Indonesia U-22 Naik Kelas
-
Ivar Jenner Pastikan Hengkang dari Jong Utrecht, Gabung Persib?
-
Kutukan Piala Dunia 1938: Indonesia dan Kuba Senasib Sepenanggungan
-
Ivar Jenner Pasang Badan untuk Indra Sjafri, Kenapa?
-
Bryan Mbeumo Disebut Sejajar dengan Mohamed Salah, Suporter Liverpool Setuju?
-
Walau Kandas dari Indonesia, 2 Negara ini Justru Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Manchester United Beli Rp1,5 Triliun, Benjamin Sesko Dicap Pemain Amatir
-
AC Milan Siapkan Manuver Besar Gaet Robert Lewandowski tapi Mr The Body Ragu
-
Real Madrid Incar Dua Bintang Premier League: Pemain Jenius Chelsea dan Motor Liverpool
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa