Suara.com - Berikut profil Timnas Australia di Piala Dunia 2022, salah satu wakil Asia yang akan tampil di Qatar pada November mendatang.
Timnas Australia menjadi salah satu dari 32 tim yang akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022 Qatar. Tim berjuluk Socceroos datang sebagai salah satu dari enam wakil Asia.
Di Piala Dunia 2022, Timnas Australia tergabung di grup relatif berat, yakni grup D, yang berisikan jagoan dari Eropa dan Afrika.
Grup D sendiri berisikan juara Piala Dunia 2018, Prancis, semifinal Euro 2020, Denmark, dan kuda hitam asal Afrika, Tunisia.
Menghadapi tim-tim yang di atas kertas unggul jauh nyatanya tak membuat Timnas Australia gentar di Piala Dunia 2022 nanti.
Sayangnya, Timnas Australia hadir di Qatar dengan catatan buruk. Socceroos harus melewati babak Playoff melawan Peru, itu pun harus ditentukan via drama adu penalti.
Terlepas dari catatan buruk untuk ke putaran final, Timnas Australia bertekad tampil all out di Piala Dunia 2022.
Kiprah Timnas Australia di Piala Dunia
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi Piala Dunia keenam Timnas Australia sejak berpartisipasi di kualifikasi Piala Dunia 1966.
Baca Juga: Profil Stadion Internasional Khalifa, Venue Ikonik Piala Dunia 2022 Qatar
Dalam enam kali kesertaannya tersebut, termasuk di Piala Dunia 2022, pencapaian terbaik Timnas Australia hanyalah mencapai babak 16 besar pada 2006 silam.
Sedangkan untuk lolos ke Piala Dunia 2022, Timnas Australia harus melewati jalan berliku, sebelum berhasil ke putaran final via Playoff antar konfederasi kontra Peru.
Jika ditotal, Timnas Australia telah melakoni 161 laga di kualifikasi Piala Dunia dengan catatan 95 kemenangan, 40 hasil imbang dan 26 kekalahan.
3 Pemain Kunci
Di Piala Dunia 2022 nanti, Timnas Australia akan memanggil para pemain bintangnya, baik yang berkiprah di dalam negeri maupun luar negeri.
Ada 3 pemain yang diprediksi menjadi andalan di Piala Dunia 2022, yakni Matthew Ryan, Aaron Moy dan Tom Rogic.
Berita Terkait
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?