Suara.com - Pelatih Persebaya Aji Santoso sudah lemas dengan kekalahan Persebaya beruntun di kandang. Sudah 3 kali Persebaya kalah, itu hattrick yang menyakitkan.
Saat ini Persebaya harus berada di urutan nomor 12 klasemen dengan perolehan poin 10, sedangkan Rans Nusantara FC berposisi di urutan nomor 15 dengan poin akhir 9.
Terakhir Persebaya Surabaya kalah di kandang oleh Rans Nusantara dengan hasil akhir 1-2.
Kini Aji Santoso memilih tak mau lagi berekspetasi tentang target. Banyak kekurangan di Persebaya yang menyebabkan timnya sulit untuk menang hingga Bajul Ijo kehilangan banyak poin.
“Posisi kami tidak ada leader di belakang makanya kami kalah. Dan situasi seperti ini dengan target yang telah kami rancang tentu akan sulit karena kami kehilangan banyak poin,” ungkap Aji, dikutip dari BeritaJatim.
Dia juga sadar bonek kecewa denan hal itu.
“Kekecewaan suporter, saya sadari pasti terjadi karena kalah,” ungkap Aji.
Aji Santoso membeberkan penyebab Persebaya kalah 1-2 dari Rans Nusantara FC.
Kekalahan ini menambah rentetan buruk Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kenapa Persebaya Kalah dari Rans Nusantara FC Hingga Bonek Ngamuk? Ternyata Masalahnya Begini
Hasil pertandingan ini pun membuat Green Force gagal mendapatkan poin sekalipun dalam tiga laga yang sudah dilakoni.
Kekalahan itu lantaran tak adanya sosok leader di lini belakang Persebaya.
Dikutip dari BeritaJatim, Persebaya pada pertandingan kali ini memang bermain tanpa duet bek andalanya, yakni Rizky Ridho dan Leo Lelis.
Posisi keduanya digantikan oleh duet Dandi Maulana dan Riswan Lauhin.
“Posisi kami di situ gak ada leader di belakang, kami kalah,” kata Aji usai pertandingan, Kamis (15/9/2022).
Tak hanya soal lini belakang, Aji juga menyoroti performa penyerangnya Silvio Junior yang gagal tampil apik. Silvio Junior sebenarnya pada pertandingan kali ini punya peluang emas mencetak gol.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cidera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia