Suara.com - Berikut daftar 14 negara lolos Piala Asia U-20. Dari negara-negara itu termasuk Indonesia.
Piala Asia U-20 2023 akan digelar di Uzbekistan mendatang. Beberapa tim telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023, seiring mulai berakhirnya babak kualifikasi.
Salah satunya adalah Timnas Indonesia U-19. Tim besutan Shin Tae-yong ini menjadi salah satu tim yang berhasil meraih satu tiket ke Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-19 berhasil lolos ke putaran final di Uzbekistan usai berhasil menjadi juara grup F, pasca mengalahkan Vietnam, Minggu (18/9).
Di laga penentuan sekaligus laga terakhir grup F itu, skuad Garuda Nusantara berhasil menggasak rivalnya dengan skor 3-2.
Kemenangan ini didapat dengan Comeback ajaib. Pasalnya hingga 10 menit terakhir waktu normal, Timnas Indonesia U-19 sempat tertinggal 1-2 dari Vietnam.
Namun di 10 menit terakhir waktu normal itu, Timnas Indonesia U-19 mampu mencetak dua gol lewat tandukan Muhammad Ferarri dan Tap In dari Rabbani Tasnim.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 melangkah ke putaran final Piala Asia U-20 2023 pun mengikuti jejak tim-tim besar lainnya.
Langkah Timnas Indonesia U-19 lolos mengikuti jejak tim-tim besar Asia seperti Arab Saudi, Qatar, Jepang, dan Korea Selatan.
Di sisi lain, kekalahan dari Timnas Indonesia U-19 tak membuat langkah Vietnam melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2023 terhenti begitu saja.
Vietnam sendiri dipastikan lolos. Pasalnya saat ini, The Golden Star berada di puncak klasemen Runner Up grup terbaik dengan perolehan poin 6 dan selisih gol +7 gol.
Alhasil Vietnam pun menemani Timnas Indonesia U-19 sebagai wakil Asia Tenggara yang telah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Adapun Thailand yang juga merupakan salah satu tim besar di Asia Tenggara, harus puas berada di peringkat kelima Runner Up terbaik dengan perolehan 6 poin dan selisih +3 gol.
Posisi tim Gajah Perang tersebut belumlah aman, mengingat grup H belum melakoni kualifikasi. Sehingga, Thailand pun berpotensi digusur oleh tim-tim dari grup H.
Selain itu, tim-tim Asia Tenggara lainnya harus puas gugur di babak kualifikasi usai gagal meraih banyak poin atau bahkan menjadi lumbung gol lawan selama fase kualifikasi.
Berita Terkait
-
Kata-kata Patrick Kluivert H-2 Laga Hidup Mati Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Waduh! Putra Sulung Patrick Kluivert Baku Pukul Gegara Uang Rp1,7Miliar
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kata-kata Patrick Kluivert H-2 Laga Hidup Mati Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Waduh! Putra Sulung Patrick Kluivert Baku Pukul Gegara Uang Rp1,7Miliar
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Terlambat Gabung Timnas Belanda
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen