Suara.com - Bek tengah Timnas Indonesia U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge menganggap Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai rival berat skuadnya di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
"Namun, kami tidak mau terlalu fokus ke lawan. Kami yakin dengan kekuatan kami sendiri," ujar Iqbal dalam konferensi pers di kawasan Sentul, Bogor, Jumat (30/9/2022).
Kapten timnas saat Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022 itu memastikan dia dan rekan-rekannya akan berjuang keras untuk memenangkan setiap pertandingan di Grup B agar lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Siapapun lawannya, Timnas Indonesia berupaya untuk memberikan perlawanan sengit sampai akhir demi meraup tiga poin.
"Kami mau membuat rakyat Indonesia bangga," kata Iqbal seperti dimuat Antara.
Meski Iqbal menilai UEA dan Malaysia sebagai tim tangguh, kedua negara sejatinya belum pernah menjadi kampiun Piala Asia U-17.
Namun, UEA merupakan tim terbaik kedua turnamen itu pada tahun 1990 dan mencapai babak perempat final pada 2002, 2010 dan 2016.
Sementara pencapaian terbaik Malaysia di Piala Asia U-17 yaitu masuk ke delapan besar tahun 2014.
Terkini, pada tahun 2022, UEA gagal melaju dari fase grup Piala Arab U-17 2022. Malaysia pun gagal melewati fase serupa di Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-16 Pilihan Bima Sakti untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia, Palestina, Guam dan UEA.
Pada laga pertamanya, Senin (3/10/2022), Indonesia akan melawan Guam. Lalu dua hari kemudian menghadapi UEA, menjajal kekuatan Palestina pada Jumat (7/10/2022) dan, terakhir, bersua Malaysia pada Minggu (9/10/2022).
Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 diikuti oleh 44 negara yang dibagi ke dalam 10 grup.
Nantinya, juara grup dan lima peringkat kedua terbaik berhak tampil di putaran final bersama tuan rumah Piala Asia U-17 2023 Bahrain.
Tag
Berita Terkait
-
Nyesek! Kalah Tipis dari Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disunat
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick
-
Mainkan Kevin De Bruyne hingga Courtois, Belgia Cuma Imbang Lawan Makedonia Utara
-
Kalah dari India, Indra Sjafri Minta Diberi Waktu untuk Berproses