Suara.com - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menilai hasil buruk yang diraih timnya dalam tiga laga kandang terakhir menjadi salah satu faktor kekalahan mereka dari Persita Tangerang, Kamis (29/9/2022).
Sebelum takluk 1-2 dari Persita Tangerang dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman cuma meraih satu kemenangan dalam tiga laga kandang terakhirnya.
Sebelum menumbangkan Persis Solo 2-1, PSS Sleman lebih dulu takluk 0-1 dari Persib Bandung untuk kemudian dipermalukan Persebaya Surabaya dengan skor yang sama.
"Mengenai hasil pertandingan tentu kita tahu, PSS kalah 1-2 dari Persita. Hal ini terjadi dan terjadi lagi sampai berapa kali kami kalah di kandang. Hal ini terlihat dari beberapa pemain tidak tampil maksimal," kata Seto Nurdiantoro dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (1/10/2022).
Pelatih kelahiran Kalasan, Sleman itu menjelaskan secara terperinci mengenai beban pemain serta permasalahan yang dihadapi sehingga kembali lagi meraih poin nol di kandang.
"Di awal-awal kompetisi ketika suporter hadir di Stadion Maguwoharjo para pemain merasa terbebani. Namun tidak adanya suporter yang mendukung langsung di stadion pun kami tetap tidak bisa memenangi pertandingan ini," katanya.
Seto juga menambahkan beban tersebut memang terkait dari hasil minor beberapa pertandingan kandang yang telah dilakoni Laskar Sembada.
Menurut dia, beberapa kekalahan di laga kandang itu membuat psikologis pemain terbebani sehingga laga tanpa kehadiran suporter pun tidak mampu menghilangkan beban pemain.
"Mengenai hal tersebut tentu saja menjadi tanggung jawab saya karena mereka adalah pilihan saya," tegas Seto.
Baca Juga: Profil Adi Satryo, Kiper Persik Kediri yang Dihujat karena Tinju Bola ke Gawangnya Sendiri
Untuk evaluasi bagi skuad Super Elang Jawa, Seto dengan bijak mengatakan tidak hanya para pemain yang melakukan evaluasi, melainkan jajaran pelatih juga melakukan evaluasi mengenai kinerja selama ini.
"Selain itu perlu ditingkatkan komunikasi dua arah antara kami tim pelatih dan pemain agar saling memberikan solusi-solusi yang positif," ujarnya.
Seto juga memohon maaf kepada suporter PSS karena hasil pertandingan yang berpihak kepada tim tamu Persita.
"Mohon maaf kepada suporter PSS Sleman, kami tidak bisa memberikan kemenangan pada pertandingan malam ini walaupun sebenarnya keinginan kami sangat ingin dan besar harapan untuk meraih kemenangan," pungkasnya, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Berikut Klasemen BRI Liga 1 Usai Bali United Ditaklukkan Persikabo 1973
-
Menjamu Madura United, Borneo FC Bertekad Petik Kemenangan
-
Ikut Seleksi TNI AL, Ahmad Syiha Buddin Absen Perkuat PSIS Semarang
-
Bakal Turunkan Majed Osma di Laga Dewa United vs RANS Nusantara FC, Nil Maizar: Semoga Bisa Tampil Maksimal
-
Hasil BRI Liga 1: Dimas Drajad jadi Bintang, Persikabo 1973 Habisi Bali United di Gianyar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun