Suara.com - Dimas Drajad keluar sebagai pahlawan kemenangan Persikabo 1973 atas Bali United dalam pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (30/9/2022) malam. Tertinggal lebih dulu, Persikabo berbalik unggul dengan kemenangan 2-1.
Dimas Drajad berkontribusi besar dalam pertandingan ini. Striker Timnas Indonesia itu menciptakan satu assist untuk gol Tomoki Wada dan mencetak satu gol.
Kegagalan meraih tiga poin membuat Bali United gagal beranjak ke puncak klasemen. Mereka tetap tertahan di posisi empat dengan 21 poin.
Sementara Laskar Padjajaran --julukan Persikabo 1973-- beranjak ke posisi tujuh. Tim besutan Djadjang Nurdjaman telah mengumpulkan 19 poin.
Jalannya pertandingan
Bali United benar-benar mendominasi permainan sejak pertandingan dimulai. Tekanan dilancarkan dalam upaya mereka mencetak gol cepat.
Demikian pula Persikabo 1973. Melalui serangan balik, tim asuhan Djadjang Nurdjaman beberapa kali membahayakan gawang Bali United.
Bali United sukses membuka keunggulan terlebih dulu pada menit ke-24. Leonard Tupamahu sukses mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Laskar Padjajaran tampil lebih ganas. Beberapa kali mereka berupaya membongkar pertahanan Bali United, namun gagal.
Baca Juga: Profil Yuran Fernandes, Bek Asing PSM yang Digampar Jaimerson Xavier
Alhasil, sampai dengan turun minum skor 1-0 tidak mengalami perubahan.
Jalannya babak kedua kembali ketat. Kedua tim sama-sama saling menekan agar bisa cetak gol ke gawang masing-masing.
Terbukti, Persikabo 1973 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 49. Tomoki Wada mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan umpan Dimas Drajad.
Persikabo 1973 benar-benar 'mengamuk' di babak kedua. Tekanan terus dilancarkan mereka kepada pertahanan Bali United.
Terbukti mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Kali ini giliran Dimas Drajad mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Tomoki Wada.
Bali United yang kini tertinggal dari segala penjuru memberikan tekanan kepada Persikabo 1973. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan Laskar Padjajaran.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop