Suara.com - Berikut sejarah lahirnya permainan Futsal, termasuk mengenai kapan permainan ini bisa masuk ke Indonesia dan menjadi salah satu olahraga favorit di Tanah Air.
Futsal sendiri merupakan sebuah olahraga yang mirip dengan sepak bola. Bedanya, permainan ini dimainkan di sebuah ruangan sesuai dengan namanya yang disadur dari bahasa Spanyol, yakni Futbola (sepak bola) dan Sala (dalam ruangan).
Adapun pertama kali olahraga futsal ditemukan di Uruguay, tepatnya di Montevideo pada 1930 oleh pria bernama Juan Carlos Ceriani.
Awal ditemukannya futsal oleh Juan Carlos Ceriani dikarenakan dirinya yang lelah dengan kondisi lapangan yang basah ketika hujan.
Karena lapangan kerap basah dan tergenang karena hujan, dirinya dan rekan-rekannya pun tak bisa bermain maupun berlatih sepak bola.
Karena alasan tersebut, Juan Carlos Ceriani lalu berinisiatif membuat sebuah olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan dan membuat lahirnya olahraga futsal.
Pada awalnya, futsal buatan Juan Carlos Ceriani memiliki aturan seperti sepak bola, yakni dengan 11 pemain di setiap tim.
Namun aturan ini diubah karena lapangan untuk bermain di ruangan yang terbilang sempit, sehingga futsal pun kini dimainkan oleh lima orang saja.
Karena lapangan yang sempit dan jumlah pemain yang sedikit, aturan dalam futsal pun dibuat sedemikian rupa dan berbeda jauh dengan sepak bola.
Baca Juga: Klasemen Grup C AFC Futsal Asian Cup 2022 Kuwait: Timnas Futsal Indonesia Peringkat Berapa?
Futsal dimainkan dalam dua babak seperti sepak bola. Bedanya, waktu yang dimainkan hanya 20 menit di setiap babak tanpa adanya Injury Time.
Aturan di dalamnya pun juga berbeda dengan sepak bola, kendati secara permainan futsal dan sepak bola memiliki kemiripan.
Saat ini, futsal telah mendunia dan menjadi permainan yang digandrungi banyak orang, termasuk di Indonesia sendiri.
Lantas, kapan olahraga futsal masuk ke Indonesia?
Sejarah Futsal Masuk ke Indonesia
Dilansir dari berbagai sumber yang ada, olahraga futsal diketahui masuk ke Indonesia saat Tanah Air mengalami krisis moneter, yakni di tahun 1998-1999.
Tag
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Timnas Futsal Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia Futsal 2022
-
Hasil Pertandingan Negara ASEAN di Piala Asia Futsal 2022: Vietnam Cemerlang, Indonesia Masih Punya Peluang
-
Timnas Futsal Indonesia Diambang Sejarah! Buka Peluang Pertama Kali Lolos Fase Gugur Piala Asia Futsal
-
Timnas Futsal Indonesia Buka Peluang ke Perempat Final Piala Asia Futsal 2022
-
FFI, Camaro Futsal dan Harapan untuk Timnas di AFC Asian Futsal Cup 2022
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Media Belanda Sorot Keputusan Kluivert 'Tinggalkan' Mees Hilgers yang Tengah Kesulitan
-
Laga Berat Pemain Abroad Sebelum Hadapi Arab Saudi: Verdonk vs PSG, Audero Tantang Inter
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di BRI Super League
-
Cuek, FIFA Belum Tanggapi Protes Erick Thohir Soal Wasit Timur Tengah
-
Pelatih Timnas Indonesia Bertemu Calon Penerus Joey Pelupessy di Belanda
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
Jelang Hadapi Borneo FC, Persija Perkuat Lini Pertahanan
-
Jelang Lawan Persita, Marc Klok Beberkan Kondisi Kebugarannya