Suara.com - Takdir baik masih berpihak ke Yazid Novel (14). Dia lolos dari maut tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya karena kehabisan tiket pertandingan, Sabtu (1/10/2022) kemarin.
Namun kakak dan dua sepupunya justru meninggal dunia dalam kericuhan tragedi Kanjuruhan.
Novel meruakan remaja asal Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.
Setelah kehabisan tiket, Novel memilih berada di rumah pamannya di Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang,
Sedangkan kakak dari Novel, Muhammad Irsyad Aljuned (17), dan dua sepupunya Haikal (15), warga Tulungagung, serta Astrid Nafisa Putri Subagio (17), warga Malang, meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Dikutip dari BeritaJatim, Jenazah ketiganya dimakamkan pada Minggu (2/10/20220 di lokasi berbeda. Irsyad dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Dusun Mernung, Desa Sumbernongko, Ngusikan.
Kesi Ernawati (49), ibunda Novel menngatakan, dua anaknya Irsyad dan Novel berangkat ke Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Mereka naik motor. Irsyad di depan, sedangkan Novel dibonceng di belakang. Mereka terlebih dulu ke rumah pamannya di Mergosono.
Karena sudah janjian dengan dua sepupunya untuk berangkat bersama ke stadion.
Baca Juga: Janji Ganti Rugi Gilang Juragan 99 hingga Ikut Tahlilan ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan
“Sampai Malang jam sepuluh pagi. Kedua anak saya ke rumah pamannya dulu. Bari selepas magrib mereka berangkat ke Stadion Kanjuruhan. Tapi Novel akhirnya tidak ikut. Karena tidak kebagian tiket. Novel berada di rumah pamannya sembari menunggu saudaranya melihat pertandingan derby Jatim itu,” kata Kesi, Selasa (4/10/2022).
Tiket yang habis itu justru menjadi keberuntungan bagi Novel. Karena pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Gas air mata ditembakkan oleh aparat. Penonton berhamburan. Berdesakan, berebut keluar stadion.
Nahas bagi Irsyad dan dua sepupunya. Mereka terjebak dalam kericuhan. Ketiganya meregang nyawa.
"Irsyad meninggal di Rumah Sakit WAVA Kepanjen Malang. Kami menemukannya saat subuh. Dikenali lewat bajunya. Sedangkan dua sepupunya ditemukan pada malam hari. Semuanya meninggal. Ada luka lebam, mungkin terinjak,” kata Kesi yang dibenarkan oleh suaminya, Mochammad Arif Junaedi (49).
Novel sendiri sudah berada di rumahnya. Dia begitu terpukul atas kepergian sang kakak untuk selamanya.
Di rumahnya yang sederhana, Novel nampak menemui teman-temannya satu sekolah di SMP Ngusikan.
Para pelajar SMP ini datang berombongan untuk mengucapkan duku cita atas meninggalnya kakak Novel.
Bocah kelas IX ini memang pecinta tim Singo Edan. Di kaca rumahnya terlihat stiker Arema. Apalagi, anak kedua dari empat bersaudara ini juga lahir di Malang. Cinta Malang apa Jombang?
“Malang. Saya suka Arema,” kata Novel dengan polos.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Take Me for Granted: Menemukan Rasa Bahagia di Antara Luka
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Tak Cuma Horor, Ini 9 Film Adaptasi Stephen King dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa!
-
Ulasan Novel Mangsa (Prey), Ancaman Kematian di Belantara Montana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram