Suara.com - Ribuan pelari akan berbaris untuk mengikuti maraton Beijing pada November setelah jeda dua tahun karena COVID, kata penyelenggara, saat acara-acara olahraga secara bertahap kembali ke China.
Negara berpenduduk paling padat itu telah membatalkan hampir semua kompetisi olahraga internasional sejak COVID merebak pada 2019, dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari tahun ini adalah pengecualian yang langka.
Seperti dilansir AFP, Rabu, penyelenggara lomba mengatakan Selasa bahwa 30.000 pelari akan bisa ambil bagian dalam lomba sejauh 42 kilometer melalui ibu kota tersebut pada 6 November namun hanya penduduk Beijing yang bisa mendaftar.
China adalah ekonomi utama terakhir yang menganut kebijakan nol COVID dengan membasmi wabah virus lewat kebijakan penutupan cepat, pemeriksaan massal dan karantina yang lama.
Kejuaraan dunia tenis meja beregu dimulai Jumat lalu di kota Chengdu, meskipun pesertanya harus tinggal dalam "lingkaran tertutup", dan diumumkan pekan lalu bahwa China akan menjadi tuan rumah kejuaraan akhir musim World Tour Finals bulu tangkis pada Desember. (ANTARA)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Terbaik untuk Lari Maraton yang Nyaman
-
Strategi Baru Lari Maraton: Tak Cuma Kecepatan, Tapi Juga Ketahanan Fisik
-
7 Sunscreen yang Bagus untuk Lari Maraton, Anti Luntur Mulai Rp50 Ribuan!
-
Kulit Kendur akibat Lari Maraton? Ini Kata Pakar dan Tips Mencegahnya
-
Pertolongan Pertama Wajah Memerah setelah Lari Maraton: Awas Iritasi!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah