Suara.com - Berikut tiga alasan mengapa Timnas Indonesia U-17 diprediksi bisa mengalahkan Malaysia di laga penentu Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 akan menjalani laga hidup mati untuk meraih tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 dengan menghadapi Malaysia di laga terakhir grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10).
Duel ini menjadi duel hidup dan mati mengingat baik Timnas Indonesia U-17 dan Malaysia sama-sama masih berpeluang lolos dengan status juara grup.
Malaysia membuka kesempatan lolos sebagai juara grup B usai secara mengejutkan mengandaskan perlawanan Uni Emirat Arab dengan skor 3-2, Jumat (7/10).
Kemenangan itu membuat Malaysia menggusur Uni Emirat Arab di posisi Runner Up grup B dengan raihan tujuh poin.
Di hari yang sama, Timnas Indonesia U-17 juga berhasil menang atas 2-0 Palestina, sehingga berhasil mengumpulkan sembilan poin dan duduk di puncak klasemen grup B.
Mengingat Timnas Indonesia U-17 dan Malaysia belum bertemu, maka pertemuan keduanya akan menjadi laga hidup mati untuk memperebutkan puncak klasemen grup B.
Sejatinya, kedua tim sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 berdasarkan perubahan yang dilakukan AFC menyusul mundurnya Bahrain sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Namun mengingat rivalitas yang dimiliki kedua tim, baik Timnas Indonesia U-17 dan Malaysia tak akan bermain aman di laga terakhir dan akan saling mengalahkan guna menjaga gengsi dengan finis di atas rivalnya.
Baca Juga: 3 Pemain Malaysia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-17 yang tengah moncer pun diprediksi bisa mengalahkan Malaysia di laga terakhir nanti. Apalagi dengan menilik beberapa alasan berikut ini.
1. Tengah Moncer
Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya atau tengah moncer sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Hal ini dibuktikan dengan deretan hasil yang didapat selama babak kualifikasi, di mana Timnas Indonesia U-16 mampu meraih tiga kemenangan atas Guam, Uni Emirat Arab, dan Palestina.
Di sisi lain, Malaysia sejatinya sempat terseok-seok di babak kualifikasi, dengan menang atas Palestina dan Uni Emirat Arab, serta imbang melawan tim terlemah grup B, Guam.
2. Lini Serang dan Pertahanan yang Solid
Apiknya performa Timnas Indonesia U-16 juga dibuktikan secara statistik, di mana skuad Garuda Asia terbilang tim yang tajam di lini serang dan solid di lini pertahanan.
Dalam tiga laga yang dilakoni, Timnas Indonesia U-16 telah memasukkan 19 gol atau yang terbanyak ketiga di babak kualifikasi di belakang Australia dan China.
Sedangkan dalam urusan kebobolan, Timnas Indonesia U-16 baru kebobolan dua gol saja. Catatan ini lebih baik ketimbang Malaysia yang telah kebobolan tiga gol.
3. Motivasi Tinggi
Melawan rival abadinya seperti Malaysia, Timnas Indonesia U-16 akan diselimuti dengan motivasi tinggi untuk mengalahkan rivalnya.
Motivasi tinggi seperti ini sendiri telah dibuktikan di Piala AFF U-16 2022 lalu saat mengalahkan Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Vietnam di final dan keluar menjadi juara.
Dengan motivasi bisa mengungguli Malaysia, Timnas Indonesia U-16 diyakini akan tampil maksimal dan bisa mengalahkan rivalnya itu untuk keluar sebagai juara grup B.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat