Suara.com - Bima Sakti dikait-kaitkan dengan kans memimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023. Kans ini muncul menyusul pernyataan PSSI belakangan ini.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, sempat menyebut bahwa Shin Tae-yong berpotensi digantikan oleh pelatih lain karena padatnya jadwal timnas tahun depan.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-19 dan timnas senior memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Selain itu, tahun depan juga Indonesia akan menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20 2023.
Kondisi ini disebut berpotensi akan membuat Shin Tae-yong kerepotan karena mengurusi 3 timnas sekaligus.
Salah satu ajang yang akan 'dikorbankan' adalah SEA Games dengan tidak dilatih oleh Shin Tae-yong.
Lantas, beberapa nama muncul sebagai calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23.
Bima Sakti muncul sebagai salah satu kandidat. Berikut alasan-alasan yang bisa membuat Bima Sakti ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023.
1. Pengalaman
Baca Juga: PSSI-nya Thailand Terancam Sanksi FIFA, Berawal dari Tuntutan Medali Emas di SEA Games 2023
Bima Sakti adalah salah satu pelatih yang punya pengalaman cukup banyak menangani Timnas Indonesia. Terbaru, dia baru saja menuntaskan tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16.
Meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-16 ke Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti tetap punya keunggulan dari segi pengalaman.
Bima Sakti pernah ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia, kemudian menjadi asisten dari Luis Milla hingga Shin Tae-yong.
2. Memahami Filosofi Shin Tae-yong
Sebagai sosok yang pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong di timnas, Bima Sakti adalah sedikit dari pelatih Indonesia yang memahami filosofi bermain dan melatih dari Shin Tae-yong.
Dengan begini, Bima Sakti tentunya akan cukup mudah beradaptasi menerapkan garis besar permainan yang diinginkan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia Senior, John Herdman Bakal Tukangi Tim Nasional U-23
-
Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Media Malaysia: Filipina Permalukan Indonesia
-
Tak Sesuai dengan Latihan, Indra Sjafri Salahkan Pemain usai Kalah dari Filipina
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026