Suara.com - Pemerintah tidak akan ikut mendesak Ketua Umum PSSI Iwan bule atau Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya menyusul tragedi Kanjuruhan.
Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Pemerintah diungkapkan menyadari ada desakan agar Ketua Umum beserta pengurus PSSI mundur. Desakan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Terkait desakan tersebut, Menpora tidak sependapat. Menurutnya, desakan mundur merupakan bentuk intervensi.
“Yang pasti pemerintah akan segera menindaklanjuti mana yang menjadi area pemerintah. Akan tetapi, kalau ada area yang pemerintah tidak bisa masuk, tentu itu tidak akan dimasuki pemerintah,” kata Menpora saat sidak Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dikutip dari BeritaJatim.
Sikap Menpora sebagai bentuk rasa hormat terhadap PSSI. Bahwa, pemerintah tidak dibenarkan melakukan intervensi.
Saat ini, Kemenpora RI akan fokus membenahi diri sesuai rekomendasi yang telah diserahkan kepada Presiden.
“Kalau yang di luar area pemerintah tentu kita harus hati-hati betul, jangan sampai salah kita menindaklanjuti kemudian berakibat ada federasi internasional menilai bahwa kita sudah campur tangan. Itu harus hati-hati betul karena kita pernah melakukan itu dan hasilnya adalah sanksi yang diberikan” ujar Menpora Amali.
Hal ini akan menjadi bahan diskusi dengan Presiden FIFA yang bakal datang ke acara G20 di Indonesia pada tanggal 18 Oktober 2022.
Baca Juga: Polisi Tegaskan tidak akan lagi Gunakan Gas Air Mata saat Gelaran Sepak Bola di Stadion
“Ya disikapinya seperti apa urusan federasi. Nanti kan sebenarnya ini jadi bahan juga yang akan dibicarakan dengan Presiden FIFA sebagai pimpinan federasi internasional. Maka pemerintah tidak akan masuk ke yang bukan area pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya Tim Gabungan Indipenden Pencari Fakta soal tragedi Kanjuruhan yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo, menyebutkan rekomendasi pengurus ketua umum beserta pengurus PSSI untuk mundur.
TGIPF meminta PSSI mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas tragedi Kanjuruhan.
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Desak PSSI Gelar Rapat Evaluasi, Apa Urgensinya?
-
Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
-
Eks Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio Dirumorkan Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
-
Here We Go! Skuad Final Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia
-
Main 14 Menit, Dapat Kartu Kuning: Begini Rating Justin Hubner Saat Fortuna Dibantai PSV
-
Prediksi Cremonese vs Juventus: Misi Emil Audero Rusak Debut Luciano Spalletti
-
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4
-
Prediksi Burnley vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan ke-9