Suara.com - Bos Madura United, Achsanul Qosasi mendukung PSSI yang menolak himbauan pemerintah dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk bersih-bersih kepengurusan lewat Kongres Luar Biasa (KLB).
Menurut Achsanul Qosasi, mempercepat KLB PSSI yang seharusnya berlangsung pada 2023 mendatang justru akan memantik permusuhan dan merugikan pecinta sepakbola Tanah Air.
"Saya sebagai penggemar sepakbola tidak setuju KLB, karena akan merancang permusuhan dan ini tidak baik bagi sesama penggemar sepak bola,” kata Achsanul Qosasi dalam rilisnya.
Achsanul Qosasi sejatinya cukup kencang mendesak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral Tragedi Kanjuruhan.
Namun, ia juga bakal menerima andai usulannya agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI tak digubris. Ia hanya berharap PSSI bisa belajar dan berbenah dari Tragedi Kanjuruhan yang merupakan salah satu insiden paling kelam di dunia sepak bola itu.
"Jika imbauan mundur tak bisa dilakukan (karena dianggap tak bertanggung jawab), ya sudah, lanjut saja," terang Achsanul Qosasi.
"Menurut saya sikap Pengurus PSSI itu harus kita hormati, karena itu adalah pilihan. Keberhasilan mendatangkan Presiden FIFA itu adalah luar biasa. Tinggal PSSI harus memanfaatkan agenda yang pas,” pungkasnya.
Seperti diketahui sepakbola Indonesia sedang menjadi sorotan. Hal ini buntut dari Targedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan ratusan suporter pada 1 Oktober lalu.
Banyak yang meminta ada perubahan struktur kepengurusan PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moral. Oleh sebab itu, KLB perlu dilakukan.
Baca Juga: Harapan CEO Persija Usai Digelarnya KLB PSSI
Salah satu yang kencang menggaungkan KLB adalah rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo.
Namun, PSSI mengisyaratkan menolak himbauan itu dengan menyebut apa yang disampaikan TGIPF bukan hal mutlak dan hanya anggota PSSI yang berhak menuntut KLB.
"Yang berhak meminta KLB itu anggota PSSI, para 'voter'. Pemerintah tidak bisa mencampuri hal itu," kata Ahmad Riyadh di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.
"Menpora sempat menyampaikan sesuatu tentang itu. Presiden juga bersikap jelas. Urusan PSSI diserahkan kepada mekanisme PSSI," tutur Ahmad Riyadh.
Berita Terkait
-
PSSI-FIFA Gelar Fun Football di Tengah Duka Kanjuruhan, Infantino: Berduka, tapi Sepak Bola Harus Jalan
-
Profil Achsanul Qosasi, Bos Madura United yang Kecam Presiden FIFA Tak Punya Empati
-
Cara Percepat KLB PSSI, Salah Satunya Suporter Desak Klub
-
Kirim Delegasi ke Jakarta, FIFA Pantau Langsung Jalannya KLB PSSI 2019
-
Tak Diberikan Kesempatan Bersuara, Manajer Persib Kritik KLB PSSI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Ada MU vs Persija
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Roberto Mancini Gagal, Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
-
Endrick Terancam 'Hilang' di Real Madrid, Sevilla Siap Jadi Penolong?
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City: The Citizens Dihantui5Kutukan Tandang
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid: Misi The Guuners Incar Kemenangan ke-100
-
Patrick Kluivert Dipecat, Dean James: Kalau Tidak Berhasil, Kita Tahu Konsekuensinya
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos
-
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati