Suara.com - Fun Football yang digelar pengurus PSSI bersama petinggi FIFA menuai kecaman. Sebab, mereka dianggap kurang berempati di tengah suasana duka korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Fun Football itu berlangsung di Stadion Madya, Senayan pada Selasa (18/10/2022). Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, hingga Sekjen PSSI Yunus Nusi turut ikut bermain.
Acara Fun Football itu sukses menarik perhatian masyarakat. PSSI dan FIFA jadi sorotan dan bahkan mendapat banyak hujatan di media sosial.
Terkini, tiga hari selepas acara Fun Football yang dihiasi senyuman dan canda tawa dari Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Gianni Infantino, PSSI mengunggah pernyataan sang Presiden FIFA di Instagram.
PSSI merilis pernyataan resmi Gianni Infantino saat berkunjung ke Indonesia dalam rangka membantu transformasi sepak bola nasional. Infantino menyebut Tragedi Kanjuruhan adalah duka, tetapi sepakbola harus tetap berjalan.
"FIFA pasti berduka dengan Tragedi Kanjuruhan, ke depan harus ada perbaikan," kata Gianni Infantino dilansir dari Instagram PSSI, Jumat (21/10/2022).
"Tapi yang penting sepakbola harus jalan. Karena sepakbola seharusnya membawa kebahagiaan," ia menambahkan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi sebelum pertandingan digelar mengungkapkan kegiatan fun football dilakukan karena keinginan dari FIFA.
"Pada malam hari ini Presiden FIFA beserta rombongan beliau mengajak kami PSSI untuk main bola," ujar Yunus Nusi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa 80 Saksi Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Ketua Umum PSSI Iwan Bule
"Dan ini bagian dari keinginan beliau (Gianni Infantino) apapun bisa terjadi. Tetapi sepakbola diharapkan tetap jalan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Berharap Liga 1 Segera Dilanjutkan, Kapten Persita: Pemain Butuh Kompetisi
-
Profil Achsanul Qosasi, Bos Madura United yang Kecam Presiden FIFA Tak Punya Empati
-
Pandangan Stefano Cugurra Usai Jokowi Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Harapan Hingga Masa Depan Bola Indonesia
-
Kedatangan Presiden FIFA Diharapkan Jadi Sinyal Positif untuk Sepak Bola Indonesia
-
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Jadi Sorotan Netizen Gara-gara Main Bola Bareng Ketum PSSI
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet