Gol ini masih menjadi gol yang dicetak oleh pemain termuda di J1 League hingga saat ini. Takefusa Kubo sebenarnya sempat berpeluang untuk mematahkan rekor ini. Bahkan Kubo menjalani debut dan mencetak gol pertamanya di J League dalam usia lebih muda daripada Takayuki Morimoto.
Akan tetapi, Takefusa Kubo melakukan hal tersebut untuk tim FC Tokyo U-23 saat berlaga di J3 League alias kasta ketiga Liga Jepang.
4. Gol dan Hat-trick Tercepat
Soal catatan gol tercepat, sampai saat ini tak ada yang bisa mengalahkan catatan Hisato Sato. Pada 22 April 2006, Hisato Sato mampu mencetak gol untuk Sanfrecce Hiroshima ke gawang Cerezo Osaka hanya dalam waktu 8 detik saja!
Catatan ini masih menjadi catatan gol tercepat dalam sejarah J1 League hingga saat ini. Soal hattrick, catatan tercepat masih menjadi milik Yasuo Manaka.
Manaka mampu mencetak tiga gol alias hattrick hanya dalam waktu tiga menit. Gol-gol tersebut ia ciptakan untuk Cerezo Osaka saat melawan Kashiwa Reysol pada 14 Juli 2001.
5. Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan
Hal ini terjadi dalam laga Cerezo Osaka melawan Kashiwa Reysol pada 8 Agustus 1998. Bermain di kandang sendiri, Cerezo Osaka mampu mencetak lima gol melalui hattrick Hiroaki Morishima dan gol dari Ha Seok-ju serta Akinori Nishizawa.
Meski sudah mencetak lima gol, Cerezo Osaka gagal menang, sebab tim tamu Kashiwa Reysol mampu mencetak tujuh gol! Nozomu Kato mencetak hat-trick, ditambah masing-masing dua gol dari Bentinho dan legenda timnas Bulgaria, Hristo Stoichkov, membuat Kashiwa Reysol berhasil memenangi laga.
Total 12 gol dalam satu laga tersebut masih menjadi laga dengan jumlah gol terbanyak dalam satu pertandingan J1 League hingga saat ini.
Baca Juga: Tanpa Pratama Arhan, Laga Tokyo Verdy vs Montedio Terhenti Gara-gara Petir
Berita Terkait
-
Pratama Arhan Diledek Media Vietnam karena Jadi 'Cadangan Mati' di Tokyo Verdy
-
3 Alasan Pratama Arhan Perlu Meninggalkan Tokyo Verdy demi Selamatkan Karier
-
Albirex Niigata dan Yokohama FC Resmi Promosi ke J1 League Musim Depan
-
Sejarah Sanfrecce Hiroshima, Klub Penguasa Kompetisi Piala di Negeri Sakura Musim Ini
-
J League Tetapkan Pekan Berkabung untuk Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib