Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, yang juga akrab disapa Iwan Bule, kembali menghadapi pertanyaan soal fun football PSSI-FIFA yang digelar ketika Presiden FIFA Gianni Infantino datang ke Indonesia. Acara tersebut ternyata menuai polemik di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Iwan Bule mengatakan jika saat itu ia berada dalam posisi serba salah. Hal itu ia ungkapkan di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Rabu (2/11/2022).
Fun football yang dilakukan oleh PSSI-FIFA menuai kecaman. Pecinta sepak bola Tanah Air menyayangkan acara tersebut karena digelar di tengah situasi duka Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Iwan Bule mengaku menyadari dampak dari digelarnya fun football tersebut. Namun mantan Kapolda Metro Jaya itu tidak bisa menolak karena itu adalah permintaan langsung Presiden FIFA.
"Beliau (Presiden FIFA) minta ada fun football, saya sampaikan ke beliau, jam 6 itu kita sudah lihat stadion Madya, tapi masih dipakai Liga Santri," cerita Iwan Bule di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube, Rabu (2/11/2022).
"Kita mundurkan, dia agak marah kok federasi tak bisa gelar fun football atau persahabatan. Saya agak gak enak tuh, akhirnya tetap beliau minta di Stadion Madya," sambungnya.
"Kita sudah tahu bakal ada masalah nih kalau ada fun football. Saya tahu, tadinya saya tak mau, saya bilang ke presiden FIFA, ini rawan buat kita, situasi lagi berduka, tapi beliau bilang; 'kejadian boleh terjadi karena itu bukan kehendak kita, penanganan sudah, tapi sepak bola tak boleh berhenti'. saya susah menolaknya," ucapnya.
"Kalau saya tak ikut gak enak juga, netizen nanti bilang 'Wow Iwan Bule tuh nggak diajak' serba sulit gitu," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan fun football bersama Presiden FIFA lumrah dilakukan ketika orang nomor satu Federasi Sepak Bola Dunia itu melakukan lawatan ke negara anggota.
Baca Juga: Disetopnya Liga 1 Berefek Negatif ke Timnas Indonesia, Marc Klok: Semoga Segera Jalan Lagi
"(Fun football) Itu pasti ada di setiap negara, presiden FIFA itu baru hadir ke Indonesia. Saya saat itu sudah gak pakai jersey, tapi dipaksa ikut karena saya ketua (PSSI)," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026 Mulai Terungkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa