Suara.com - Timnas Qatar untuk kali pertama akan tampil di ajang Piala Dunia 2022 berbekal status tuan rumah. Menengok ke belakang, itu merupakan mencapaian hebat mengingat lemahnya kekuatan sepak bola mereka di masa lalu.
Sebelum menjadi salah satu negara kuat di sepak bola Asia, timnas Qatar sempat dipandang sebelah mata. Bahkan, mereka sempat dipermalukan Timnas Indonesia.
Hal itu terjadi pada dua dekade silam tepatnya di ajang Piala Asia 2004 yang berlangsung di China.
Saat itu, Qatar dan Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah China dan Bahrain. Di akhir fase grup, mereka harus terdampar di dasar klasemen alias satu strip di bawah tim Merah Putih yang finis ketiga.
Sepanjang babak penyisihan grup, Timnas Qatar tidak mampu meraih kemenangan. Dari tiga laga yang dijalani, mereka mencatatkan satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Timnas Qatar berjumpa Indonesia pada matchday pertama pada 18 Juli 2004. Negara Timur Tengah itu pun takluk 1-2 dari Garuda yang mencetak gol melalui Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman, di mana sang lawan cuma mampu membalas melalui Mohamed Magid tujuh menit jelang bubaran.
Kini, prestasi Timnas Qatar dan Indonesia seperti langit dan bumi. Setelah bertahun-tahun jadi bulan-bulanan negara Asia, mereka menyeruak menjadi salah satu tim kuat di benua kuning.
Hal itu bisa terjadi karena inovoasi dan kerja keras Federasi Sepak Bola Qatar (QFA) yang melakukan berbagai terobosan dari merekrut pelatih kelas dunia dan membangun Aspire Academy.
Aspire Academy dirancang Qatar untuk menelurkan talenta-talenta sepak bola berbakat salah satunya demi mengakali aturan naturalisasi FIFA.
Baca Juga: Karim Benzema dan 5 Pemain Bintang yang Absen di Piala Dunia 2022 Akibat Cedera
Qatar membuka beasiswa lewat Aspire Academy untuk para imigran dari seluruh dunia sejak usia mereka masih 4-5 tahun. Selain diberikan fasilitas terbaik di dunia, anak-anak bertalenta ini diharapkan membela Qatar saat dewasa.
Proyek itu bisa dibilang berhasil di mana Timans Qatar mampu menjadi juara Piala Asia 2019 dengan mengandalkan beberapa pemain yang lahir di luar negara mereka.
Di Piala Dunia 2022, proyek itu pun kian jadi penyokong talenta-talenta untuk Timnas Qatar. Tercatat, sebanyak 10 pemain mereka saat ini lahir di luar negara tersebut.
Berita Terkait
-
Hadapi Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Kapten Qatar: InsyaAllah Kami akan Tampil Baik
-
Tolak Boikot Piala Dunia 2022 di Qatar, Akon: Standar Hidup Tiap Negara Berbeda
-
Kena 3 Penalti dalam 2 Laga, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia U-20 Lebih Tenang di Kotak Terlarang
-
Pesta Bir Piala Dunia 2022 Qatar di FanFest Dimulai, Penjagaan Super Ketat Demi Nikmati Alkohol
-
3 Calon Pengganti Karim Benzema di Timnas Prancis, Anthony Martial Paling Berpeluang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Celaan Eks Presiden Sampdoria kepada Menpora Erick Thohir: Usir Dia
-
Live Malam Hari, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors FC di AFC Champions League
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Persib vs Lion City Sailors, Luciano Guaycochea Usung Misi Khusus
-
Bagaimana Nasib Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Usai Erick Thohir Jabat Menpora?
-
Erick Thohir Menpora, Timnas Indonesia Terancam Sanksi FIFA?
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Erick Thohir Respons Isu Lengser dari Ketum PSSI usai Jadi Menpora, Senggol FIFA