Suara.com - Piala Dunia 2022 Qatar akan segera berlangsung. Ajang sepak bola empat tahunan ini bakal dibuka dengan rangkaian upacara pembukaan atau opening ceremony di Stadion Al Bayt, Al Khor pada Minggu (20/11/2022) pukul 17.40 waktu setempat atau pukul 21.40 WIB.
Dilansir dari Antara, Stadion Al Bayt memang dirancang untuk menjadi venue upacara pembuka Piala Dunia 2022 sejak jauh-jauh hari. Pembuatan stadion ini disebut terinspirasi dari tenda-tenda tradisional Suku Badawi, masyarakat pengembara jazirah Arab.
Hal itu membuat Stadion Al Bayt begitu dekat untuk mewakili budaya masyarakat Qatar, sebagaimana namanya yang datang dari bayt al sha'ar atau tenda-tenda tradisional Suku Badawi.
Citra tenda tradisional itu terpampang pada atap Stadion Al Bayt yang dibuat melengkung-lengkung tak ubahnya atap tenda dengan penyangganya.
Aksen garis-garis hitam putih, yang biasanya melekat pada tenda bayt al sha'ar juga dipakai menjadi warna interior Stadion Al Bayt berpadu dengan corak kain sadu khas Timue Tengah.
Dengan segenap karakteristik "Qatar banget" yang melekat, Stadion Al Bayt juga dipercaya menyelenggarakan delapan pertandingan lagi selain partai pembuka Piala Dunia 2022.
Secara keseluruhan sepanjang Piala Dunia 2022, Stadion Al Bayt akan menjadi lokasi enam pertandingan fase grup serta masing-masing satu laga babak 16 besar, perempat final, dan semi final.
Di fase grup, salah satu pertandingan yang mempertemukan dua tim besar yakni Spanyol kontra Jerman untuk Grup E pada Minggu 27 November nanti.
Akses menuju Stadion Al Bayt
Baca Juga: Dinilai Mabuk Ucapan Presiden FIFA Dicap Kontroversi, Sebut Korut Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Stadion Al Bayt terletak sekitar 35 km dari Doha dan bisa dijangkau oleh publik menggunakan kombinasi transportasi umum yakni Metro dan bus.
Para suporter yang ingin menuju Stadion Al Bayt, bisa menaiki Metro jalur Merah dan turun di stasiun tujuan akhir Lusail QNB sebelum melanjutkan perjalanan dengan bus shuttle.
Setibanya di stasiun Metro Lusail QNB, suporter bisa menumpangi bus shuttle trayek S950 yang akan menempuh setidaknya 25 menit hingga tiba di titik penurunan penumpang Stadion Al Bayt. Suporter harus berjalan sekira 15 menit menuju pintu masuk stadion.
Rute perjalanan menuju Stasion Al Bayt terpampang pula di layar di dalam kabin Metro, yang setiap harinya akan akan menyajikan rute untuk menuju stadion-stadion yang dijadwalkan menyelenggarakan pertandingan per hari.
Tersedia pula bus shuttle dari berbagai titik terminal hub bus untuk menuju stadion yang tersebar di beberapa tempat di Doha seperti Barwa Madinatna, Souq Waqif - North, FIFA Fan Festival, West Bay, dan Barwa Barahat Al Janoub.
Seluruh layanan bus shuttle menuju stadion beroperasi sejak empat jam hingga satu jam sebelum sepak mula pertandingan. Sedangkan untuk kepulangan bus shuttle beroperasi dari stadion hingga 1,5 jam setelah peluit bubaran, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Trofi Piala Dunia Terbuat dari Apa? Ini Ukuran, Bahan, Harga hingga Sejarahnya
-
Polandia Pakai Jasa Mata-mata untuk Lawan Argentina di Piala Dunia 2022, Sosoknya Dihormati Pep Guardiola
-
Link Live Streaming Qatar vs Ekuador di Laga Pembuka FIFA World Cup 2022
-
Karim Benzema Pemenang Ballon d'Or Pertama Sejak 1978 yang Absen di Piala Dunia
-
Perseteruan Ronaldo dan Manchester United Berbuntut Panjang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?