Suara.com - Timnas Belgia masih berharap banyak pada winger lincah Eden Hazard di Piala Dunia 2022 kendati yang bersangkutan mengalami penurunan performa drastis sejak pindah ke Real Madrid pada 2019 silam.
Harapan kepada mantan pemain Chelsea itu disampaikan bek sayap Timnas Belgia Timothy Castagne yang menyebut tim berjuluk De Rode Duivels masih membutuhkan sentuhan ajaibnya.
"Bagi Belgia, para penggemar ingin menemukan kembali performa Eden beberapa tahun lewat," kata Castagne di Pantai Salwa, 90 kilometer selatan Doha seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/11/2022).
“Tak mudah datang ke sini tanpa ritme pertandingan, jadi butuh waktu. Dia tidak akan langsung ada (dalam kondisi terbaiknya)."
Eden Hazard sempat mengalami cedera yang membuatnya kecewa selama tiga tahun di Madrid ang membuatnya gagal memenuhi ekspektasi kepadanya setelah tujuh tahun bermain gemilang bersama Chelsea.
Dia kesulitan mempertahankan tempatnya dalam tim utama atau menemukan bentuk terbaiknya dan hanya dua kali diturunkan sebagai starter oleh Real selama musim ini meskipun sejak akhir musim lalu diturunkahn sebagai starter dalam enam dari tujuh pertandingan timnas Belgia.
Hazard adalah bagian penting tim Belgia yang mencapai semifinal Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu dengan mencetak dua gol saat menang 5-2 atas Tunisia dan satu gol lagi ketika mengalahkan Inggris 2-0.
Setahun kemudian dia pindah dari London ke Madrid dengan nilai transfer 100 juta euro plus bonus yang akan membuatnya menjadi rekrutan termahal sepanjang masa Real.
Tetapi langkah itu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Hazard bahkan menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan ketika Real mengalahkan Liverpool 1-0 dalam Liga Champions pada Mei.
Baca Juga: Karim Benzema Pemenang Ballon d'Or Pertama Sejak 1978 yang Absen di Piala Dunia
Hazard mengakui bisa meninggalkan Real akhir musim ini tetapi masih berharap bisa sukses bersama Madrid.
Dia akan membutuhkan penampilan yang luar biasa dalam Piala Dunia demi meyakinkan pelatih Real Carlo Ancelotti memberinya lagi tempat reguler atau pembaruan kontraknya yang habis dalam 18 bulan ke depan.
Berita Terkait
-
Opening Ceremony Rampung, Piala Dunia 2022 Qatar Resmi Dibuka!
-
Lebih Mengenal Stadion Al Bayt, Venue Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar
-
Polandia Pakai Jasa Mata-mata untuk Lawan Argentina di Piala Dunia 2022, Sosoknya Dihormati Pep Guardiola
-
Qatar vs Ekuador: Al-Annabi Mengejar Rekor Spesial, Bisa Harumkan Asia di Piala Dunia 2022
-
Karim Benzema Pemenang Ballon d'Or Pertama Sejak 1978 yang Absen di Piala Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Jelang Hadapi Semen Padang, Pelatih Persija Punya Ambisi Pertahankan Rekor Kemenangan
-
2 Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026 Mulai Terungkap
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
-
Erick Thohir Akan Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
PSSI Sah Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Memenuhi Kourum
-
Oki Rengga: Pelatih Timnas Indonesia Wajib Tak Bisa Diintervensi, Gagal Jangan Cari Kambing Hitam