Lini pertahanan mereka memang tak begitu tersentuh oleh serangan Maroko, tetapi kekuatan mereka di sepertiga terakhir seolah lenyap tak berjejak.
Maroko justru lebih banyak menciptakan peluang padahal jauh lebih sedikit menguasai bola.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic tahu pasti soal ini. Dia tahu pasti keadaan itu tak boleh berlanjut saat melawan Kanada yang tampil menawan kala menghadapi Belgia yang difavoritkan menjuarai Grup F.
Untuk itu pekerjaan pertama Dalic adalah menajamkan kembali sistem serang mereka. Pemain-pemain depannya harus lebih klinis lagi.
Tetapi ini kemungkinan tidak membuat komposisi pemain Kroasia berubah besar. Lini pertahanan dan tengahnya kemungkinan akan sama seperti saat melawan Maroko.
Perubahan mungkin terjadi pada lini depannya, tetapi lebih karena striker Nikola Vlasic dikhawatirkan tidak terlalu bugar, bukan karena kinerjanya saat melawan Maroko.
Tetapi entah itu Vlasic atau bukan, Mario Pasalic dan Marko Livaja kini akan menemani Ivan Perisic di lini serang. Trio serang ini akan berusaha lebih klinis lagi, apalagi Kanada mungkin tak akan tampil sedefensif Maroko.
Trio lapangan tengah --Luka Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic-- juga sudah siap membantu mengasah kembali ketajaman timnya.
Demikian pula dengan duo bek tengah Josko Gvardiol dan Dejan Lovren tetap menjadi pelindung utama kiper Dominik Livakovic, dibantu Borna Sosa dan Josif Juranovic di kedua sayap pertahanan.
Baca Juga: Kosta Rika Menang Hoki Lawan Jepang, Ukir Sejarah Unik di Piala Dunia
Kanada juga tidak akan merombak komposisi sebelas pemain pertamanya, karena mereka sudah tampil bagus saat menghadapi Belgia.
Secara mengejutkan mereka ternyata lebih mendikte Belgia dengan melepaskan 22 percobaan menembus gawang lawan yang tiga di antaranya tepat sasaran. Belgia hanya bisa membuat 9 upaya.
Rochie Laryea dan bintang Bayern Muencehen Alphonso Davies kembali menempati sayap pertahanan namun posisinya lebih maju sejajar dengan duo gelandang Atiba Hutchinson dan Stephen Eustaquio, yang memastikan Kanada berusaha kembali mengendalikan lalu lintas bola dan penciptaan peluang.
Mereka akan aktif membantu trio serang yang terdiri dari Junior Hoilett, Jonathan David, dan Tajon Buchanan menekan pertahanan Kroasia dalam formasi 3-4-3.
Sedangkan trio bek tengah Alistair Johnston, Steven Vitoria, dan Kamal Miller kembali menjadi pelindung utama kiper Milan Borjan.
5 Fakta Menarik Kroasia vs Kanada:
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Ada Klub yang Tak Senang Pemainnya Dipanggil Timnas, Wanti-wanti Cedera
-
Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
-
Kroasia vs Italia di Euro 2024: Skenario Lolos 16 Besar dan 5 Fakta Menarik
-
Hasil Euro 2024: Sengit di Hamburg, Kroasia vs Albania Berakhir Imbang 2-2
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Lolos ke 16 Besar, Persib Bandung akan Datangkan Pemain Baru
-
Menunggu Trio Rafael Struick, Rayhan Hannan dan Mauro Zijlstra Bantai Myanmar Lagi
-
Selamat! Bintang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri Resmi Jadi Ayah
-
Angin Segar Timnas Indonesia U-22, Sejarah Mengatakan Indra Sjafri Bisa Kalahkan Myanmar
-
Stttt.... Timnas Indonesia Pesta Gol Bantai Myanmar
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners
-
Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat