Suara.com - Piala Dunia 2022 belum selesai, akan tetapi FIFA sudah menjatuhkan sanksi untuk tiga negara peserta karena alasan berbeda selama mentas di Qatar.
Ketiga negara yang dimaksud tersebut adalah Serbia, Kroasia dan Arab Saudi. Pada Rabu, (7/12/2022), FIFA menjatuhkan sanksi kepada Kroasia.
Hukuman ini diberikan menyusul nyanyian para suporter Kroasia yang berbau xenofobia atau kebencian terhadap orang dari negara lain.
Nyanyian tersebut ditujukan para suporter Kroasia kepada kiper Kanada, Milan Borjan, saat Kroasia bertemu dengan Kanada di laga Grup F.
Selama pertandingan yang berlangsung di Khalifa International Stadium itu, para suproter Kroasia secara verbal menyerang Borjan yang punya darah keturunan Serbia, yang lahir di Kroasia tapi meninggalkan negara itu sejak kecil.
Mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya yang mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.
Selama dan setelah operasi tersebut lebih dari 200.000 warga etnik Serbia meninggalkan negara tersebut, termasuk keluarga Borjan. Hukuman bagi Kroasia itu dijatuhkan 48 jam berselang setelah mereka mengamankan tiket perempat final.
Di perempat final Piala Dunia 2022, Kroasia akan menghadapi Belanda dalam laga yang digelar di Education City Stadium, Sabtu (9/12/2022).
FIFA pada akhirnya menjatuhkan sankis dengan ke Kroasia sebesar 50 ribu swiss franc atau sekitar Rp 830 juta.
Baca Juga: 4 Pemain yang Diprediksi Bakal Menggila di Perempat Final Piala Dunia 2022, Messi - Ronaldo Termasuk
Sementara Federasi Sepak Bola Serbia, dijatuhi denda sebesar 20 ribu Swiss franc atau setara Rp 332 juta. Sanksi tersebut diberikan karena ada bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo tergantung di ruang ganti pemain saat pertandingan mereka melawan Brasil.
Federasi sepak bola Kosovo (FFK) mengajukan keluhan ke FIFA setelah foto yang menunjukkan bendera Serbia dengan peta yang termasuk wilayah Kosovo sebagai negara mereka dicap dengan slogan "tidak akan ada kata menyerah".
Kemudian untuk Arab Saudi, denda diberikan oleh FIFA karena permainan kasar mereka dalam laga melawan Argentina dan Meksiko di fase penyisihan grup.
Dua laga tersebut, berbuah enam kartu kuning dan akhirnya FIFA menjatuhkan denda sebesar 30 ribu Swiss franc atau setara hampir Rp 500 juta.
[Penulis: Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Kroasia vs Brasil: Neymar Lapar Gol, Selangkah Lagi Jadi Top Skor Sepanjang Masa Selecao Lewati Pele
-
Link Live Streaming Kroasia vs Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022 Malam Ini
-
10 Fakta Menarik Jelang Kroasia vs Brasil di Perempat Final Piala Dunia 2022 Malam Ini
-
Rekor Pertemuan Kroasia vs Brasil: Tim Samba Superior, Tak Pernah Kalah
-
Prediksi Kroasia vs Brasil, Perempat Final Piala Dunia 2022: Catatan Pertemuan, Susunan Pemain dan Skor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025