Suara.com - Warga Maroko berbondong-bondong ke Qatar untuk menonton semifinal Timnas negara mereka melawan Prancis Rabu besok atau Kamis dinihari waktu Indonesia. Kini yang mereka butuhkan hanya tiket.
Mobilisasi keberangkatan mereka difasilitasi Kementerian Pendidikan Nasional, Prasekolah dan Olahraga Maroko bersama Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko.
Dikutip ESPN, dalam 1 hari ada 7 pesawat berangkat ke Qatar dari Maroko. Setiap penumpang menerima tas punggung yang dihiasi dengan warna nasional negara itu dan diisi dengan kaus dan bendera.
Setiap pesawat dipenuhi dengan penggemar Maroko yang terbang ke Qatar dengan tujuan tunggal untuk menyaksikan sejarah sepak bola negaranya.
Penerbangan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara federasi sepak bola Maroko, pemerintahnya, dan maskapai regional. Diperkirakan 15 ribu warga Maroko akan nonton semifinal besok.
"Kami datang untuk pertandingan hari ini dan kembali besok, setelah kami mengalahkan Cristiano Ronaldo," kata Omar, salah satu pendukung Maroko.
"Yang kami butuhkan sekarang adalah tiket," kata Hamid, salah satu suporter yang sudah.
Pihak kedutaan Maroko di Qatar mengumumkan telah menyediakan 5.000 tiket untuk warganya.
Doa ibu
Perjalanan timnas Maroko di Piala Dunia 2022 seperti dongeng. Berstatus tim non unggulan, mereka kini menginjakkan kaki di babak semifinal. Apa kunci keberhasilan itu?
Sebelum tiba di Qatar, negara Afrika utara itu hanya memenangi dua ari 16 pertandingan sebelumnya di ajang Piala Dunia.
Selain tak punya rekor bagus di ajang empat tahunan itu, tim berjuluk The Atlas Lions juga datang ke Qatar dengan pelatih baru yakni Walid Regragui yang baru menduduki kursi panas itu selama empat bulan terakhir.
Meski memiliki beberapa talenta mumpuni dalam skuadnya seperti Hakim Ziyech yang bermain untuk Chelsea, Sofiane Boufal (Angers) hingga Yassine Bounou (Sevilla), Maroko tetap dianggap bukan tim yang mampu jadi penjeggal para favorit juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds