Suara.com - Piala Dunia 2022 telah memasuki fase-fase terakhir. Ada empat tim yang kini sudah memastikan tampil dalam babak semifinal di Qatar.
Dua dari empat tim tersebut memang merupakan tim favorit yang diprediksi bisa menjadi juara, sedangkan dua sisanya adalah tim kuda hitam yang sebelumnya tak disangka-sangka bisa melaju sejauh ini.
Adalah Argentina, Prancis, Maroko dan Kroasia sebagai empat tim yang akan bertarung di semifinal Piala Dunia 2022 untuk memperebutkan dua tiket di partai final.
Prancis menjadi tim terkini yang memastikan diri lolos ke semifinal usai mengalahkan Inggris 2-1. Dua gol dari Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud memastikan Les Bleus memutus kutukan juara bertahan.
Sementara Argentina lolos usai menyingkirkan Belanda lewat babak adu penalti. Kedua tim bermain sengit dengan skor imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu.
Kemudian ada Maroko yang secara mengejutkan mampu memulangkan Portugal usai menang 1-0. Maroko pun menjadi wakil Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.
Tak kalah mengejutkan, Kroasia lolos ke semifinal usai mengalahkan Brasil yang begitu diunggulkan. Runner-up Piala Dunia 2018 itu menang 4-2 di babak adu penalti.
Melihat tim tersisa di Piala Dunia 2022, lantas siapa yang besar kemungkinannya lolos ke partai final?
Untuk wakil pertama di final, besar kemungkinan bakal ditempati oleh Argentina. La Albiceleste bakal menghadapi Kroasia di babak semifinal, Rabu (14/12) pukul 02.00 dini hari WIB.
Baca Juga: Deretan Wasit Piala Dunia 2022 yang Dipulangkan dari Qatar, Ada Dua dari Argentina
Dari segi rekor pertemuan, Argentina dan Kroasia sama-sama kuat. Dari lima laga, Argentina menang dua kali, kalah dua kali, dan imbang sekali.
Namun kebugaran bisa menjadi faktor pembeda. Kroasia harus melewati dua kali babak adu penalti untuk sampai di semifinal, sedangkan Argentina cuma satu kali.
Kemudian untuk wakil selanjutnya di final adalah Maroko. Memang, dari segi rekor pertemuan, Maroko kalah jauh dari Prancis.
Dari 11 pertemuan resmi di antara kedua tim, Prancis meraih 7 kemenangan, 3 kali imbang, dan cuma sekali kalah. Namun, pada pertemuan terakhir, mereka bermain imbang.
Oleh karena itu, Maroko masih punya kans untuk menjungkalkan Prancis dan menjadi tim Afrika pertama yang mentas di final Piala Dunia.
[Aditia Rizki]
Tag
Berita Terkait
-
Mengejutkan! Lionel Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Timnas Indonesia U-20 Libas Argentina, Netizen Beri Berbagai Reaksi Kocak: Waktunya King Indo Pindah Negara!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Sejelek Apa Timnas Indonesia U-17 Sampai Keok?
-
Dua Gol, Satu Petaka: Malam Gila Luis Diaz di Liga Champions
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?