Suara.com - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, sukses menciptakan sejarah baru pada Piala Dunia 2022. Keberhasilan Deschamps mengantarkan Les Bleus menumbangkan Maroko di laga semifinal turut menghasilkan rekor baru secara pribadi.
Deschamps kini menjadi pelatih keempat yang berhasil mengantarkan negaranya melaju ke final Piala Dunia secara beruntun.
Sebelum edisi tahun ini, sebelumnya ia sudah sempat meraih pencapaian serupa ketika membawa Les Bleus melaju ke final Piala Dunia 2018.
Saat itu, Prancis juga berhasil meraih gelar juara setelah menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2 di partai puncak.
Dengan keberhasilan ini, Deschamps sukses mengikuti jejak tiga pelatih sebelumnya yang sudah terlebih dahulu mencatatkan pencapaian serupa.
Berikut daftar pelatih yang sukses membawa timnya lolos ke final Piala Dunia secara beruntun:
1. Vittorio Pozzo (Italia)
Vittorio Pozzo menjadi pelatih pertama dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia yang sukses membawa timnya lolos ke dua final secara beruntun.
Momen bersejarah itu dicatatkan Vittorio Pozzo setelah mengantarkan Timnas Italia lolos ke partai final edisi 1934 dan 1938.
Pada dua ajang yang berbeda edisi itu pula, Gli Azzuri sukses menyabet gelar juara secara beruntun, yakni saat menumbangkan Cekoslovakia pada edisi 1934 (2-1) dan Hongaria (4-2) pada 1938.
Baca Juga: Posting Foto Bopong Gavi Sambil Bawa Pedang, Sofyan Amrabat Minta Maaf
2. Carlos Bilardo (Argentina)
Setelah pencapaian istimewa yang dicatatkan oleh Vittorio Pozzo, pelatih berikutnya yang sukses menciptakan sejarah serupa ialah Carlos Bilardo.
Bersama Timnas Argentina, Carlos Bilardo sukses mempersembahkan dua kali pencapaian final Piala Dunia secara beruntun, yakni pada edisi 1986 dan 1990.
Namun, dari dua kali penampilan di partai final ini, hanya satu yang sukses diakhiri sebagai juara, yakni pada edisi 1986 ketika mereka menumbangkan Jerman Barat dengan skor 3-2.
Sedangkan pada edisi 1990, mereka justru kalah dari lawan serupa. Ketika itu, duel berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Jerman Barat
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Berita Terkait
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025