Suara.com - Chelsea masih berkutat dalam tren negatif usai keok lawan Manchester City di kandang sendiri. Mantan striker Chelsea, Chris Sutton pun menilai pelatih The Blues, Graham Potter bisa dipecat dalam waktu dekat jika tidak mampu segera mengangkat performa tim.
Chelsea menyerah 0-1 dari Manchester City di Stamford Bridge pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Jumat (6/1/2023) dini hari WIB.
Dengan demikian, performa buruk Chelsea di Premier League musim ini masih terus berlanjut. The Blues hanya menang sekali dalam delapan pertandingan terakhirnya di ajang ini.
Kekalahan dari Man City membuat Chelsea belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023.
Potter menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat pada awal musim ini. Sutton menilai Potter bisa mengalami nasib yang sama jika tak mampu membenahi performa timnya.
"Jika Graham Potter tidak membalikkan keadaan dengan sangat cepat, saya tidak melihat dia bertahan lama dan saya juga tidak melihat kesabaran di antara pendukung Chelsea ini," kata Sutton seperti dimuat Tribal Football, Jumat.
"Saya pikir banyak penggemar Chelsea telah mengambil keputusan tentang dia dan itu tidak akan berubah."
Sutton melihat penampilan Chelsea di bawah asuhan Potter sangat tidak bagus. Karena itu, Potter dituntut untuk segera membalikkan keadaan.
"Satu kemenangan dari delapan di Premier League, itu tidak cukup bagus," lanjutnya.
"Mereka tertinggal jauh dari posisi keempat dan mereka harus tampil luar biasa dari segi performa, dapatkah Anda melihat Chelsea melaju seperti itu, dengan 20 gol sepanjang musim?
"Apakah mereka akan menekan tombol dan mengatasinya dalam semalam?"
Sutton menganggap Potter sudah tidak punya banyak waktu lagi untuk memperbaiki kinerja anak asuhnya setelah menderita kekalahan dari Manchester City.
"Saya tahu di Brighton bahwa timnya, kadang-kadang, kesulitan untuk mencetak gol dan kemudian tiba-tiba berhasil tetapi dia punya waktu di sana," tambahnya.
"Ada pandangan yang berbeda, dia bisa membangun. Anda tidak punya waktu di Chelsea untuk membangun atau manajer tidak melakukannya di masa lalu."
Berita Terkait
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China