Suara.com - Bermodal punya kiper jangkung Dang Van Lam, sebenarnya Vietnam bisa dengan muda menghalau serangan Thailand yang jago main bola atas. Sehingga secara teoritis, tim Vietnam dapat dengan mudah menetralisir rencana serangan ketika menggunakan cara bermain bertahan.
Dang Van Lam memiliki tinggi 1,88 m. Di antara bek tengah di atas, yang terpendek adalah Bui Tien Dung, dengan tinggi 1,72 m.
Sisanya, Que Ngoc Hai, Do Duy Manh, Nguyen Thanh Chung, Bui Hoang Viet Anh semuanya setinggi 1,8 m atau lebih.
Tak hanya itu, kedua full-back tersebut juga cukup ideal.
Ho Tan Tai dan Doan Van Hau masing-masing tingginya 1,8 dan 1,85 m.
Oleh karena itu, banyak orang yang percaya bahwa tim Vietnam dapat mengendalikan situasi dengan bola tinggi.
"Situasi bola tinggi Thailand tidak mudah dicegah. Mereka memiliki situasi di mana mereka menempatkan bola di posisi sensitif, di tengah antara kiper dan bek, membingungkan pertahanan lawan. Sejak saat itu, penyerang Thailand bisa memanfaatkan kesalahan," pengamat sepak bola Vietnam Quang Tung dikutip dari Zingnews.
Selain itu pemain Thailand pun sepertinya tidak semua mempunyai kemampuan yang rata.
“Selain itu, kemampuan serangan Thailand juga beragam. Mereka banyak menggunakan bola, tapi tidak lebih dari ritme. Selain umpan silang langsung ke area penalti, mereka juga memangkas tepian, lalu merentangkannya ke level rendah. Tim Vietnam tidak bisa subjektif dalam pertandingan ulang, meski dari segi kekuatan, Thailand jauh lebih lemah dari Piala AFF 2020 tapi tetap kuat," tambah Quang Tung.
Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2022 Vietnam vs Thailand Malam Ini, Lengkap dengan Link Live Streaming
Jadwal final Piala AFF 2022 leg pertama antara Vietnam vs Thailand yang akan berlangsung malam ini, Jumat (13/1/2023). Pertandingan ini akan bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Vietnam lolos ke partai puncak kompetisi sepak bola Asia Tenggara ini setelah menjinakkan perlawanan Timnas Indonesia dalam dua leg semifinal.
Pada leg pertama, tim asuhan Park Hang-seo berhasil menahan imbang skuad Garuda tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 6 Januari lalu.
The Golden Star Warriors kemudian mampu mempermalukan Timnas Indonesia di leg kedua semifinal. Mereka menang 2-0 di Stadion My Dinh pad 9 Januari lalu.
Di sisi lain, Thailand selaku juara bertahan untuk dua kali beruntun sukses melaju ke partai final Piala AFF.
Pada edisi kali ini, tim Gajah Perang yang sejatinya tidak diperkuat beberapa pemain andalan termasuk Chanathip Songkrasin, sukses mengandaskan perlawanan Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Jelang Bursa TransferJanuari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
Sosok Rp552,9Miliar Ini Bisa Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Wajib Ambil Tindakan
-
Dijamu Persiba, Kendal Tornado FC Ingin Lanjutkan Tren Positif dan Intip Peluang ke Papan Atas
-
Hasil Piala Afrika 2025: Maroko Ditahan Mali, Zambia vs Komoro Berakhir Imbang
-
Jadwal Liga Italia Malam Nanti: AC Milan Ditantang Verona, Inter Milan vs Atalanta
-
Jadwal Liga Inggris Malam Nanti: Duel Krusial Arsenal dan Manchester City di Boxing Day
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
5 Fakta Menarik Usai Patrick Dorgu Bawa Manchester United Menang di Boxing Day
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Hadapi Juara Dua Musim, PSM Makassar Datang ke Bandung Tanpa Takut