Dengan catatan gol yang impresif itu, Osimhen merupakan pencetak gol terbanyak Liga Italia sampai pekan ke-19, dan jika mampu mempertahankan ketajamannya di depan gawang, bukan mustahil Osimhen akan menjadi Cappocannonieri (pencetak gol terbanyak) liga saat musim berakhir.
Dominan di Penguasaan Bola
Mengacu pada status situs statistik transfermarkt, Napoli memiliki dominasi penguasaan bola peringkat kedua di Liga Italia, yakni sebesar 61,3 persen. Mereka hanya kalah dari Fiorentina, yang memiliki catatan 62,2 persen.
Catatan statistik lain terlihat mengejutkan. Sebab tidak ada satu pun pemain Napoli yang masuk dalam daftar 25 besar pemain dengan jarak tempuh terbanyak per pertandingan. Pemain Napoli dengan catatan jarak tempuh terbanyak adalah gelandang Andre Anguissa yang berada di urutan ke-26, dengan rata-rata jarak tempuh 10.617 kilometer per pertandingan. Sebagai perbandingan, pemain dengan jarak tempuh terbanyak, Sergei Milinkovic-Savic mencatatkan rata-rata 11.801 kilometer per pertandingan.
Napoli juga tidak dominan dalam catatan dribble per pertandingan. Hanya Kvaratskhelia yang masuk dalam daftar 32 besar liga, dengan rata-rata 1,1 dribble per pertandingan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa permainan individual bukan menjadi ciri Napoli. Hal itu semakin terlihat saat melihat catatan rata-rata operan per pertandingan yang dirilis laman whoscored.com. Terdapat lima pemain Napoli dalam daftar lima besar pengoper terbanyak, di saat tidak ada klub lain yang memiliki lebih dari dua pemain dalam 16 besar daftar tersebut.
Pemain yang memuncaki daftar itu adalah Kim dengan catatan 69,8 operan per pertandingan. Di urutan kedua terdapat Amir Rrahmani, dengan catatan 69,6 operan per pertandingan. Namun dalam urutan 16 besar masih terdapat tiga pemain Napoli lainnya, yakni Stanis Lobotka (54,9), Mario Rui (54), dan Anguissa (53,4).
Belum jelas bagaimana akhir perjalanan Napoli pada musim 2022/2023. Tapi satu distraksi telah hilang saat mereka kalah dari Cremonese pada pertandingan 16 besar Piala Italia Rabu (18/1) silam. Kini Napoli hanya berpartisipasi di dua kompetisi, Liga Italia dan Liga Champions di mana pada putaran 16 besar mereka akan ditantang klub Jerman Eintracht Frankfurt.
Apapun akhir perjalanan Napoli pada musim ini, yang jelas Partenopei telah berhasil membuat publik Naples bermimpi dan penggemar sepak bola netral merasa terhibur dengan permainan atraktif mereka, plus tentu saja mengganggu kemapanan dan dominasi klub-klub Italia Utara.
Baca Juga: Dihancurkan Lazio Empat Gol Tanpa Balas, Pioli: AC Milan Belum Menyerah Kejar Scudetto
Berita Terkait
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes
-
Legenda Luca Toni: Mesin Gol Italia yang Bawa Bayern Munich Raih Treble
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar