Suara.com - Indonesia memiliki banyak pemain keturunan yang tersebar di berbagai kompetisi kasta teratas sepak bola Eropa. Bahkan, beberapa dari mereka tengah berkarier di kompetisi elit seperti Serie A Italia hingga Liga Inggris atau Premier League.
Para pemain keturunan ini sebagian ada yang mau menerima panggilan untuk membela Timnas Indonesia, dan ada pula yang menolak demi alasan kariernya.
Beberapa pemain keturunan ini sebagian menolak kariernya yang saat ini sudah berada atau hampir berada di puncak dengan membela tim-tim yang berkiprah di liga top Eropa.
Selain itu, penolakan untuk membela Timnas Indonesia pun dikarenakan masih terbukanya kesempatan bagi sang pemain keturunan itu untuk membela tim nasional yang lebih mumpuni.
Tercatat pemain keturunan yang sempat menolak Timnas Indonesia ini banyak yang beredar di liga-liga top Eropa saat ini.
Kira-kira siapa saja pemain keturunan yang dimaksud tersebut? Berikut daftarnya.
1. Emil Audero (Sampdoria/Liga Italia)
Emil Audero merupakan penjaga gawang milik Sampdoria yang berkiprah di Liga Italia atau Serie A. Ia merupakan pemain keturunan Indonesia. Darah keturunan didapatkannya dari sang ayah.
Di Sampdoria, Emil Audero merupakan penjaga gawang utama. Sebelum membela Il Samp, ia juga tercatat pernah membela raksasa Liga Italia lainnya, yakni Juventus.
Baca Juga: Marcus Rashford Striker Paling Tajam Selepas Piala Dunia 2022, Lionel Messi Kalah Jauh
Emil Audero sendiri sempat menolak panggilan ke Timnas Indonesia. Penolakan ini dilakukan sang ayah yang ingin anaknya lebih memilih Italia agar bisa tampil di ajang yang lebih besar.
2. Pascal Struijk (Leeds United/Liga Inggris)
Pascal Struijk merupakan bek andalan milik Leeds United yang berkiprah di Liga Inggris atau Premier League. Darah keturunan Indonesia yang mengalir di tubuhnya didapat dari kakek dan nenek sang ayah.
Di Leeds United, Pascal Struijk menjadi andalan sejak promosi ke Liga Inggris, entah itu di tangan pelatih kenamaan, Marcelo Bielsa, hingga kini Jesse Marsch.
Struijk pun juga enggan membela Timnas Indonesia karena ia punya kesempatan besar membela Belanda karena usianya yang masih muda dan penampilannya yang mumpuni.
3. Jairo Riedewald (Crystal Palace/Liga Inggris)
Selain Pascal Struijk, di Liga Inggris atau Premier League masih ada pemain keturunan Indonesia lainnya, yakni Jairo Riedewald yang bermain di Crystal Palace.
Riedewald memiliki darah keturunan Indonesia dari silsilah sang ibunda. Ia pun kini menjadi andalan bagi Crystal Palace di kancah liga.
Berbeda dengan Emil Audero dan Struijk, Riedewald sejatinya tak menolak membela Timnas Indonesia. Tapi, ia tak bisa membela skuad Garuda karena telah mengemas tiga penampilan bersama Belanda.
4. Kenny Tete (Fulham/Liga Inggris)
Masih dari pentas Liga Inggris atau Premier League, ada pula nama Kenny Tete yang merupakan pemain keturunan Indonesia dan kini tercatat membela Fulham.
Kenny Tete memiliki darah Indonesia dari sang ibunda. Ia pun kini menjadi andalan Fulham yang baru promosi ke Liga Inggris.
Sama seperti Riedewald, Kenny Tete mustahil membela Timnas Indonesia karena dirinya sudah mengemas 14 caps bersama Belanda.
5. Daniel Klein (FC Augsburg/Liga Jerman)
Tak hanya Emil Audero, Indonesia punya pemain keturunan lainnya di posisi kiper pada diri Daniel Klein yang berkiprah di Liga Jerman atau Bundesliga bersama FC Augsburg.
Daniel Klein sendiri punya garis keturunan Indonesia karena ia merupakan keturunan Bali. Meski begitu, ia menolak membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, Daniel Klein lebih memilih fokus pada kariernya yang saat ini baru dimulai. Ia bertekad menembus tim utama FC Augsburg di masa depan.
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Siapa Hwang Sun-hong? Legenda Striker Korsel Sering Kalahkan Shin Tae-yong
-
Media Vietnam Puji Asnawi Bisa Tambal Kelemahan Jeonnam Dragons
-
Media Vietnam: Asnawi Pilar Tak Tergantikan di Skuad Shin Tae-yong, Punya Kemampuan Komplit
-
Peran Shin Tae-yong dalam Kepindahan Asnawi Mangkualam ke Jeonnam Dragons
-
Cetak Gol Debut, Wout Weghorst Tunjukkan Satu Hal yang Tak Dimiliki Cristiano Ronaldo di Manchester United
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China