Suara.com - Klub Liga 2 PSBS Biak mengapresiasi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali terhadap kelanjutan Liga 2 Indonesia.
Namun, Manajer PSBS Biak Jimmy Carter Kapissa dalam keterangan yang diperoleh ANTARA, Kamis (26/1/2023), menolak rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar kembali Liga 2 pada akhir Februari.
Jimmy menyebut, alasan penolakan PSBS sesuai dengan surat resmi Manager PSBS Biak disampaikan pada saat acara Owner's Meeting Liga 2 Indonesia di Hotel Sultan Jakarta 24 Januari 2023.
PSBS Biak menyampaikan penolakan melalui surat bernomor : 03/PSBS/SK/I-2023 yang menuangkan beberapa opsi, berkaitan dengan surat PSSI Nomor 253/UND/205/I-2023 tanggal 12 Januari 2023 perihal keputusan eksekutif PSSI dimana kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 tidak dilanjutkan.
Jimmy mengatakan, dengan berbagai pertimbangan klub PSBS Biak menerima keputusan penghentian Liga 2 akibat tragedi Kanjuruhan Malang tersebut Sebagaimana yang sudah disampaikan manajemen PSBS .
Dalam tanggapan PSBS Biak setelah dua bulan belum ada kepastian mengusulkan apabila Liga 2 dilanjutkan maka digunakan system home turnamen yang untuk wilayah Timur diadakan di Jayapura, dan biaya ditanggung PT LIB.
"Karena apabila dilaksanakan home and away, maka tentunya pasti ada klub merasa keberatan dampak kebutuhan pembiayaan akibat ketidakpastian dan pembiayaan yang banyak terkuras serta minimnya sponsor akibat tragedi Kanjuruhan," sebut Jimmy.
Menurut dia, dengan adanya Surat Keputusan Komite Eksekutif maka PSBS Biak menyatakan sikap di antaranya, klub PSBS Biak menerima keputusan pemberhentian kompetisi Liga 2 Tahun 2022/2023.
Pada poin dua pernyataan PSBS, menurut Jimmy, meminta PT LIB untuk tetap konsisten mengenai subsidi sudah disepakati, mengingat bulan Oktober, November dan Desember 2022 operasional gaji anggota tim masih tetap berjalan tanpa ada sponsorship.
Baca Juga: Momen Shayne Pattynama Sumringah Dapat e-KTP Indonesia
Serta PSBS minta PSSI dan PT LIB wajib mengganti kerugian klub musim sebelumnya 2020 (saat pandemi Covid- 19) dan musim 2023.
Terkait adanya wacana dari Kemenpora untuk melanjutkan dan jika klub tidak mampu secara pembiayaan melanjutkan dan memilih tidak ikut, menurut Jimmy, maka tidak berhak dikenakan sanksi maupun degradasi.
"Silakan Kemenpora, PSSI dan PT LIB mencarikan solusi untuk mengatasi sehingga ada keseimbangan dengan rekrutmen dari Liga 3," katanya.
PSBS Biak juga meminta tanggapan Kementerian PUPR dan Kemenpora bersama PSSI dan LIB terkait Instruksi Presiden untuk perbaikan dan pembenahan infrastruktur stadion peserta Liga.
"PSBS Biak menyatakan tidak ikut, dalam kompetisi Liga 2 tahun 2022/2023 yang sangat tidak jelas ini, apabila dipaksakan untuk dilanjutkan kembali," sebut Jimmy.
Menyinggung adanya isu suap sebesar Rp15 juta kepada klub-klub yang menolak Liga 2 dilanjutkan, lanjut Jimmy, pihak PSBS Biak tidak pernah menerima uang tersebut, baik langsung maupun tidak langsung dan tidak pernah berkonspirasi dengan klub manapun untuk menolak ataupun melanjutkan kompetisi sebagaimana yang dimuat dalam berita online di beberapa media.
"PSBS Biak tidak pernah menerima uang senilai Rp15 juta dan tak tahu tentang hal itu. Sangat rendah harga diri klub diperjualbelikan jika untuk merusak dan mencoreng wajah dunia sepak bola di tanah air Indonesia," ujar Jimmy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda