Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir diminta untuk membenahi sepak bola Indonesia dari sistemnya andai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Hal itu disampaikan pengamat sepak bola Kesit Handoyo.
Erick Thohir diketahui menjadi satu dari lima bakal calon Ketua Umum PSSI yang sudah lolos verifikasi. Sisanya adalah La Nyalla Matalitti, Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemie Francis.
Penentuan siapa sosok yang bakal menjabat sebagai orang nomor satu di PSSI itu bakal diketahui dalam Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.
Menurut Kesit, andai jadi Ketum PSSI, Erick Thohir dinilai harus memperbaiki sistem yang masih carut-marut. Dia memberi contoh soal pendaftaran klub profesional yang harus memenuhi sejumlah syarat. Namun, masih ada klub yang tidak bisa memenuhi semua syarat tapi tetap diloloskan.
“Contohnya soal stadion yang harus memenuhi standar FIFA dan AFC. Itu kan sudah jelas tapi saat ini PSSI tidak berani menggelar liga 2 dengan alasan masih banyak stadion yang belum memenuhi standar," kata Kesit dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
"Nah ini kan harusnya menjadi permasalahan PSSI kenapa ada klub yang tidak punya stadion memenuhi standar tapi diloloskan."
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, jika terpilih memimpin PSSI, dia akan memulainya dengan membongkar tatanan yang sudah ada dan dibangun ulang dengan membuat pondasi baru berupa aturan main baru yang harus ditegakkan oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya.
"Harus dibongkar, dibangun ulang. Ayo, kita tata bersama dengan rule of the game baru," kata Erick Thohir.
Erick mencontohkan, hal yang akan diatur dalam aturan baru itu bagaimana nanti Indonesia mempunyai liga yang baik. Jangan sampai ikhitiar dan kemauan memperbaiki ini diporakporandakan oleh kepentingan individu.
Aturan baru itu, kata Erick, juga dibutuhkan untuk menghindari konflik kepentingan, seperti yang dilakukannya saat melakukan aksi bersih-bersih di BUMN.
Baca Juga: Daftar Calon Exco PSSI Diumumkan: Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman Tidak Lolos
Erick menyadari nantinya keputusannya tidak akan bisa menyenangkan semua pihak. Namun hal itu harus dihadapi jika ingin sepakbola Indonesia berprestasi.
"Sudah terlalu lama masyarakat berharap sepakbola yang mereka persepsikan baik. Yang pertama itu bagaimana sepakbola yang bersih dan kita kembali bikin indah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Waduh! Media Vietnam Sebut Iwan Bule Lindungi Shin Tae-yong, Sekarang Tidak Bisa Lagi
-
Dinilai Mumpuni, Ini 3 Alasan Erick Thohir Pantas Jadi Ketum PSSI
-
PSSI Selesai Evaluasi Shin Tae-yong, Minta Bekerja Lebih Baik
-
Menpora Lolos Verifikasi Calon Wakil Ketua Umum PSSI Setelah Sempat Ada Perdebatan
-
Daftar Calon Exco PSSI Diumumkan: Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman Tidak Lolos
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober