Suara.com - Mengenal Yuli Sumpil, dirigen Aremania yang kini jadi sorotan di tengah memanasnya hubungan sekelompok fans Arema FC dengan manajemen klub asal Kota Malang tersebut.
Yuli Sumpil jadi sorotan publik sepak bola Tanah Air setelah melakukan orasi yang di depan kantor Arema FC.
Nama Yuli Sumpil bahkan sempat trending di Twitter setelah Arema FC mengunggah foto dukungan Aremania—sebutan kelompok suporter Arema— pada Selasa (1/2/2023).
Yuli Sumpil terlihat sedang melakukan orasi di depan suporter lainnya. Dalam orasinya, Yuli menyinggung mengenai perusakan kantor dan toko resmi Arema FC oleh sejumlah suporter pada Minggu (29/1).
Yuli menyesalkan insiden tersebut, ia menyebut tidak seharusnya Aremania justru merusak logo atau lambang Arema sendiri bahkan berujung pada anarkisme.
Lantas, siapa sebetulnya Yuli Sumpil ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Yuli Sumpil
Yuli Sumpil dikenal sebagai pentolan dari Aremania. Pria ini bernama asli Yuli Sugianto, nama Sumpil didapatkan dari tempat kelahirannya yaitu Jalan Sumpil Gang I, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dilansir dari berbagai sumber, Yuli Sumpil yang lahir pada 14 Juli 1976 mengaku sudah menjadi Aremania sejak duduk di bangku 5 SD.
Baca Juga: Pasca Unjuk Rasa Ricuh di Kota Malang, Tujuh Orang Ditetapkan Tersangka : Siapa Saja ?
Kecintaan Yuli terhadap Arema semakin besar seiring waktu. Ia bahkan rela mengamen atau menjajakan dagangan ibunya untuk bisa membeli tiket pertandingan Arema.
Waktu kemudian membuat Yuli menjadi dirigen Aremania. Ia bersama El Kepet menjadi dua dirigen Aremania saat Arema bermarkas di Stadion Gajayana.
Eksistensi Yuli Sumpil di dunia suporter Indonesia, khususnya Aremania, membuatnya pernah didokumentasikan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf dalam film dokumenter berjudul The Conductors.
Selain itu, Yuli Sumpil juga pernah mencatatkan prestasi bersama Aremania dengan meraih penghargaan The Best Suporter di Liga Indonesia 2000.
Namun Yuli Sumpil juga pernah punya jejak negatif. Pada 2018 ia disanksi larangan masuk ke stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.
Sanksi ini diberikan usai dirinya turun ke lapangan saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada 6 Oktober 2018.
Berita Terkait
-
Jadi Bulan-bulanan Gegara Konflik Aremania, Siapa Yuli Sumpil?
-
Sepak Bola Indonesia Berbenah soal Pengamanan Stadion, Iwan Bule: Tragedi Jangan Sampai Terulang Lagi
-
LIB: Value BRI Liga 1 Rontok jika Arema FC Mundur dari Kompetisi
-
Kesulitan Cari Kandang, LIB: Arema FC Sudah Ajukan Stadion PTIK
-
Terbelah! Arek Malang Bersikap vs Aremania Pro Manajemen, Akankah Arema FC Tamat?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?