Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan potensi kerja sama dengan Australia setelah menghadiri Kongres Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) 2023 di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023) malam WIB.
Erick mengatakan Kongres FIFA di Rwanda menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola di berbagai negara.
Menteri BUMN itu bertemu banyak pimpinan federasi sepak bola di sejumlah negara, baik Eropa, Asia, Amerika Selatan, hingga Afrika.
Dia menyampaikan sepak bola Indonesia terbuka dengan potensi kerja sama dengan negara mana pun, tak terkecuali dengan Australia.
"Setelah Kongres FIFA, saya bertemu dengan Presiden dari Football Federation of Australia (FFA) Chris Nikou," ujar Erick di laman resmi PSSI, Jumat (17/3/2023).
Erick mendapatkan banyak insight dari Chris terkait tata kelola sepak bola yang profesional. Erick pun kagum dengan perjuangan Australia yang mencoba bangkit usai terjadi kasus di tubuh federasi lama dan juga gagal lolos ke Piala Dunia 2002.
FFA yang dibentuk menggantikan federasi sebelumnya pun mulai melakukan serangkaian aksi transformasi, baik dari pengelolaan kompetisi hingga peta jalan sepakbola Australia untuk jangka panjang.
"Perbincangan dengan Chris sangat menarik. Terlebih ada kedekatan emosional juga karena kita sama-sama bagian dari keluarga besar Asean Football Federation (AFF)," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Australia, kata Erick, membuka pintu untuk bekerja sama dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia. Mereka menilai Indonesia merupakan negara dengan potensi sepak bola yang besar, baik dari segi industri maupun kualitas permainan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Bungkam Bhayangkara FC, PSM Makassar Makin Dekat dengan Gelar Juara
"Kami berbicara mengenai kerja sama organisasi antara PSSI dan FFA, serta kerja sama regional untuk pengembangan sepak bola di Asia Tenggara," pungkas Erick.
Berita Terkait
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur