Suara.com - Berikut tiga alasan kuat Timnas Indonesia U-22 bisa meraih medali emas pada ajang sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja mendatang.
Timnas Indonesia U-22 akan memulai kampanyenya di SEA Games 2023 pada akhir April ini, saat menghadapi Filipina U-22 di laga pertama Grup A, Sabtu (29/4).
Jelang duel pembukanya itu, tim besutan Indra Sjafri ini pun melakoni serangkaian pemusatan latihan dan juga melakoni laga uji coba.
Terbaru, Timnas Indonesia U-22 dua kali melakoni laga uji coba melawan Lebanon yakni pada Jumat (12/4) dan Minggu (16/4).
Di laga uji coba pertama melawan Lebanon, Timnas Indonesia U-22 sendiri harus menelan kekalahan 1-2 dari lawannya itu, meski mampu unggul terlebih dahulu.
Namun di laga keduanya versus Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-22-- menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Beckham Putra.
Ada beberapa alasan Timnas Indonesia U-22 bisa meraih medali emas dan mengakhiri puasa gelar sejak 1991 di sepak bola SEA Games.
Apa saja alasan tersebut? Berikut ulasannya.
1. Dihuni Pemain Berpengalaman
Baca Juga: Wiljan Pluim Pemain Terbaik BRI Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares Pelatih Terbaik
Kekalahan dari Lebanon di laga uji coba pertama itu bukanlah gambaran Timnas Indonesia U-22 sesungguhnya untuk SEA Games 2023 nanti.
Sebab, ada beberapa pemain yang belum bergabung karena masih melakoni pertandingan seperti Witan Sulaeman, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, dan kawan-kawan.
Nama-nama ini merupakan pemain berpengalaman di level klub dan tim nasional. Bahkan, Witan Sulaeman sendiri merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia senior.
2. Pemain Abroad Turut Berpartisipasi
Tak hanya pemain berpengalaman di liga lokal dan tim nasional, pemain Abroad atau yang berkarier di luar negeri pun akan turut berpartisipasi di SEA Games 2023.
Tak tanggung-tanggung, pemain Abroad itu adalah pemain yang malang melintang di Timnas Indonesia senior, yakni Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Berita Terkait
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang