Pada 23 Juli 1930, di kafe bernama Norat, Girona Futbol Club kemudian berdiri untuk menggantikan Unio Esportiva Girona yang dibubarkan karena masalah ekonomi.
Sejak berdiri, jalan Girona masuk ke kancah profesional mendapat jalan mulus, salah satunya dengan pengesahan dari dewan kota untuk menggunakan lambang kota sebagai logo klub.
Dari sana, Girona pun kemudian mulai bertanding, di mana saat itu klub berjuluk Blanquivermells ini pertama-tama bermain di kasta kedua Kejuaraan Catalan.
Usai bermain di wilayah Catalan, Girona kemudian bermain di kancah nasional dengan bertanding di Segunda Division atau kasta kedua Liga Spanyol pada musim 1935-1936.
Selama bermain di pentas nasional, Girona kerap naik turun kasta, baik karena situasi politik di Spanyol dan juga masalah ekonomi.
Maka tak mengherankan jika Girona lebih banyak bermain di kasta kedua dan kasta ketiga Liga Spanyol, serta kesulitan menembus pentas teratas, atau La Liga.
Dalam sejarah klub yang telah berdiri 92 tahun ini, Girona tercatat hanya tiga kali mentas di La Liga atau kasta teratas Liga Spanyol.
Penampilan perdana di La Liga pertama kali dirasakan Girona pada musim 2017/2018 lalu, usai berhasil finis di Segunda Division pada 2016-2017.
Di musim pertamanya di La Liga, Girona mampu finis peringkat ke-10. Nahas di musim keduanya, atau musim 2018-2019, Blanquivermells harus terdegradasi karena finis di peringkat ke-18.
Baca Juga: Man City Punya Kans Kudeta Arsenal, Pep Guardiola Justru Gugup
Usai terdegradasi dan berada di Segunda Division sejak 2019 hingga 2022, Girona kembali promosi dan berhak tampil di La Liga pada musim 2022-2023.
Dengan rekam jejaknya itu, tak mengherankan jika gelar yang didapat Girona dalam sejarah klubnya hanya gelar Segunda Division atau kasta kedua.
Kini, Girona berada di posisi ke-9 La Liga 2022-2023 dan berpotensi mencetak sejarah dengan mencapai finis terbaik sepanjang sejarah klubnya.
Dengan sepak terjang minim di La Liga, maka sebuah kejutan jika Girona bisa mengalahkan dan memupuskan mimpi Real Madrid mempertahankan gelar juara di musim 2022-2023 ini.
[Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Arsenal Tak Mau Pusing Mikirin Erling Haaland, Arteta: Ancaman Datang dari Semua Penjuru Manchester City
-
Mikel Arteta Pede Arsenal Juara Liga Inggris: Seratus Persen!
-
Pep Guardiola Jawab Arteta: Tak Ada yang Sempurna dalam Sepak Bola
-
Superkomputer: Manchester City Juara Liga Inggris Andai Kalahkan Arsenal Malam Ini
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Manchester City vs Arsenal, Inter vs Juventus, Vallecano vs Barcelona
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan